Probolinggo, FAKTUAL.CO.ID –
Pada Hari Minggu (12/1/2025) Suasana haru menyelimuti kehadiran anggota Forum Wartawan Mingguan Probolinggo (F Wamipro) yang melakukan takziah ke rumah duka almarhum Suatman di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kepo Harjo, Kabupaten Lumajang. Sebelum menuju rumah duka, rombongan terlebih dahulu berkumpul di Taman Makam Pahlawan Lumajang untuk berkoordinasi dan menikmati secangkir kopi di warung sekitar.
Di sela-sela obrolan santai saat menikmati kopi, Misdi, salah satu anggota F Wamipro dari media Merdeka News, menyampaikan kronologi kepergian almarhum Suatman. “Awalnya, kami semua berencana menghadiri rapat persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kantor Sekretariat F Wamipro di Probolinggo. Namun, teman-teman dari Lumajang mampir ngopi dulu di warung. Saat itu, almarhum Suatman sedang duduk bersama kami. Tiba-tiba, pembuluh darah di hidungnya pecah, dan dari situlah beliau meninggal dunia,” ujar Misdi dengan nada penuh duka.
Ketua F Wamipro, M. Suhri, yang juga hadir dalam takziah tersebut, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Suatman. “Beliau adalah sosok yang sangat berdedikasi dan selalu bersemangat dalam setiap kegiatan. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi kami di F Wamipro. Kami mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Suhri.
Setibanya di rumah duka, rombongan F Wamipro langsung bertemu keluarga almarhum untuk menyampaikan belasungkawa. Suasana penuh keheningan dan doa mengiringi pertemuan tersebut. Para anggota F Wamipro juga turut mendoakan almarhum agar diterima amal ibadahnya dan diberikan ketenangan di alam baka.
Kepergian Suatman menjadi pengingat bagi seluruh anggota F Wamipro tentang pentingnya menjaga kesehatan di tengah kesibukan sebagai jurnalis. “Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli pada kesehatan. Kita kehilangan sosok yang luar biasa, dan kita harus terus melanjutkan semangat beliau dalam berkarya,” tutup Suhri.
Sementara Itu, Dinas Kominfo Kota Probolinggo. Aman Suryaman. Mengatakan bahwa pak suatman ini sudah bermitra dengan kominfo kota cukup lama sehingga dengan adanya kejadian meninggalnya bapak Suatman ini saya merasa kehilangan Dan saya juga ikut prihatin serta ikut belasungkawa mudah-mudahan almarhum Bapak Suatman ini amal ibadahnya diterima oleh Allah dan dijadikan surganya Allah kemudian saya tidak bisa hadir namun saya menitipkan kepada ketua F Wamipro. Berupa Sumbangan. Ujar Aman Suryaman.
Takziah ini menjadi bukti solidaritas dan kekeluargaan yang erat di antara anggota F Wamipro, sebuah nilai yang akan terus dijaga dan diwariskan.( Mamad)