Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli gelar Debat Publik ke-2 (Kedua) Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, bertempat di Gedung Salak Madu, Desa Faekhu, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Jumat (08/11/2024) malam.
Debat Kedua kali ini mengusung tema “Ekonomi Kerakyatan Berbasis Sumber Daya Lokal, Peningkatan SDM, Budaya dan Toleransi”
Debat Publik ini hadiri oleh Unsur Forkompimda Kota Gunungsitoli, Bawaslu Kota Gunungsitoli, Tim Desk Pilkada Kota Gunungsitoli, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi Masyarakat, Pimpinan Organisasi Mahasiswa, Disabilitas Dampingan DRM & CDS, ONIPEDISTRA, Tim Kampanye Paslon nomor urut 1 dan 2 serta Pers
Ketua KPU Kota Gunungsitoli Cardinal Pranatal Mendrofa yang membuka acara ini, menyampaikan bahwa, debat publik kali ini merupakan kelanjutan dari debat pertama yang telah berlangsung pada 25 Oktober 2024 lalu. Debat ini adalah debat terakhir bagi para Paslon dalam memaparkan ide, visi, misi, program, serta peran strategis mereka dalam membangun Kota Gunungsitoli ke depan.Kata Cardinal
Ia juga memberitahu jika telah menyediakan 258 TPS ditambah 1 TPS khusus yang akan melayani 92.679 daftar pemilih tetap Kota Gunungsitoli.
Adapun dalam Debat Publik tersebut, menghadirkan 2 (dua) Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli yakni Nomor Urut 1 (satu) Karya Bate’e-Yunius Larosa dan Nomor Urut 2 (dua) Sowa’a Laoli-Martinus Lase. Masing-masing Paslon juga membawa para pendukungnya yang menggunakan atribut khasnya.(Trh)
