Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID – Wakil Bupati Nias, Arota Lase, A.Md, secara resmi mengukuhkan Panitia Perayaan Paskah Pemerintah Kabupaten Nias Tahun 2025, bertempat di Aula Gido Lantai III, Kantor Bupati Nias, Kamis (10/04/2025)
Acara ini menjadi awal dari sebuah perjalanan rohani dan sosial yang diharapkan membawa kedamaian serta semangat baru di tengah masyarakat Nias.
Pada kegiatan tersebut hadir para pejabat daerah, mulai dari Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, hingga kepala perangkat daerah dan bagian-bagian penting di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Nias.
Kebersamaan mereka mencerminkan satu hal: komitmen bersama untuk merayakan Paskah bukan sekadar seremoni, tetapi sebagai wujud nyata iman dan pelayanan.
Gestina Gulo, S.Pd.SD, selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Nias, menjelaskan bahwa pembentukan panitia ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian Perayaan Paskah 2025 berjalan dengan lancar dan bermakna. “Paskah ini bukan hanya tentang perayaan. Ini adalah momen untuk menyegarkan kembali iman dan memperkuat tali persaudaraan antarumat beragama,” ujarnya.
Panitia yang dikukuhkan terdiri dari figur-figur yang mewakili berbagai unsur pemerintahan, dengan komitmen yang sama untuk melayani:
Ketua: Yasowanolo Waruwu, S.Sos
Wakil Ketua: Tehego Ndraha, S.Pd
Sekretaris: Gestina Gulo, S.Pd.SD
Wakil Sekretaris: Deliama Mendrofa, S.E
Bendahara: Ani Karnila Harefa, S.AP
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nias memberikan pesan penuh makna. Ia berharap agar Perayaan Paskah tahun ini dapat dikemas secara sederhana namun tetap menyentuh hati umat.
“Jangan sampai semaraknya perayaan melupakan makna sejatinya: kebangkitan, pengharapan, dan kasih yang tak terbatas,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh panitia untuk saling bahu-membahu, saling menguatkan dalam tugas yang telah dipercayakan. “Dengan semangat kerja sama dan tuntunan Tuhan Yesus Kristus, saya yakin panitia ini akan membawa terang bagi seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Nias,” ucapnya dengan penuh harapan.
Usai pengukuhan, panitia langsung menggelar rapat perdana sebagai langkah awal merancang kegiatan-kegiatan yang tidak hanya religius, tetapi juga menyentuh kehidupan sosial masyarakat.(Trh/Kominfo Kab.Nias)