Jember, FAKTUAL.CO.ID – Sebuah aksi tidak terpuji diduga dilakukan oleh oknum pegawai Alfamart di Jember. Dalam rekaman CCTV yang diperoleh redaksi, tampak jelas momen saat seorang pelanggan, Abdur Rohman, warga setempat, tanpa sengaja menjatuhkan sejumlah uang setelah bertransaksi di kasir. Uang tersebut kemudian diduga diambil diam-diam oleh pegawai berinisial N. 17 Mei 2025
Insiden bermula ketika Abdur Rohman menyelesaikan pembayaran di kasir dan meninggalkan lokasi tanpa menyadari beberapa lembar uang terjatuh ke lantai. Tak lama berselang, pegawai N terlihat mendekati area kasir dengan alasan merapikan barang. Namun, gerak-geriknya mencurigakan—terlihat menoleh ke kiri dan kanan sebelum membungkuk dan menggenggam sesuatu dari lantai dengan tangan kanan.
Dalam video CCTV yang berdurasi singkat itu, N diduga memasukkan benda yang diambil—yang diyakini merupakan uang milik customer—ke dalam saku celana setelah memastikan situasi sekitar aman dari pengawasan.
Beberapa menit kemudian, Abdur Rohman kembali ke toko setelah menyadari uangnya hilang dan langsung bertanya kepada rekan-rekan kerja N. Perdebatan pun terjadi. Mengaku sebagai seorang jurnalis, Abdur Rohman meminta akses rekaman CCTV untuk memastikan kronologi kejadian.
Dari hasil penelusuran awal, uang yang terjatuh diperkirakan sebesar Rp500.000. Namun, pegawai N hanya mengakui menemukan uang sebesar Rp150.000, tanpa menunjukkan bukti fisik atau menyerahkan kepada pihak toko maupun yang berwenang.
“Saya hanya menemukan uang Rp150 ribu,” ujar N saat dikonfirmasi. Ia terekam berada di titik kejadian pada pukul 01.47 WIB, waktu yang diyakini customer sebagai momen uangnya hilang. Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa tidak ada orang lain selain N di sekitar lokasi saat kejadian.
Abdur Rohman membenarkan kejadian tersebut, ia merasa kecewa dengan kejadian ini. “Uang saya yang hilang 500 ribu dan tepat di depan kasir dan sudah terlihat jelas rekaman Cctv dia yang ambil. ” Ungkapnya.
Rohman menambahkan bahwa Pelaku tidak mau memberikan identitas atau ktp nya saat diklarifikasi bahkan melalui via seluler pelaku akan mendatangi kantor media. “Dia seolah-olah menantang untuk datang ke kantor media. ” Singkat Rohman.
Merasa tidak mendapat penjelasan memadai dari pihak toko, Abdur Rohman pun meninggalkan lokasi dengan rasa kecewa. Ia menegaskan akan membawa masalah ini ke manajemen Alfamart dan, bila perlu, melaporkannya ke aparat penegak hukum.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran publik mengenai integritas dan sistem pengawasan internal di jaringan ritel besar seperti Alfamart. Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen Alfamart belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.