Bondowoso, FaKTUAL.CO.ID – Upaya tanggap darurat yang diberikan selama empat hari kerja oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso melibatkan 650 personil TNI/Polri dan relawan, dampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (18/1) yang terjadi di Dua Desa (Walidono dan Cangkring), Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Senin (22/1).
Sementara itu Dandim 0822/Bondowoso Letkol Am Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., bersama Instansi terkait yang turun langsung ke lapangan dan ikut bergotong-royong pada Karya Bakti TNI Pengerjaan rehabilitasi rumah saat diwawancarai Awak Media menyampaikan, bahwa dirinya selaku Komandan Kodim 0822/Bondowoso turun langsung kelapangan diantaranya dalam rangka mengevaluasi sejauh mana pengerjaannya, apa kendala-kendala yang dihadapi dan lain-lain.
“Kita akan terus genjot pengerjaannya, kita tambah waktu empat hari kedepan ini akan kita perkuat personel, dengan melibatkan satuan tetangga, Yonif Raider 514/SY sehingga dapat mempercepat pengerjaan ini.” Kata Letkol Arm Suhendra.
Update terakhir rumah warga dan bangunan fasilitas umum serta korban jiwa yg kena dampak angin puting beliung antara lain:
a. Perbaikan rumah dan fasilitas umum antara lain:
a) rusak ringan 9 bangunan
b) rusak sedang 2 bangunan
c) rusak berat 2 bangunan
d) jumlah total bangunan 13 bangunan.
b. Total kerusakan rumah warga dan fasilitas umum : 263 rumah.
a) sudah di perbaiki : 170 rumah
b) Belum di perbaiki : 93 rumah
- Adapun penanganan tanggap darurat pasca bencana alam Angin puting beliung sampai dengan hari ini H+4 mencapai 75%.
(Rahman).