Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemko Padang Bentuk Satgas

Padang, FAKTUAL.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Padang membentuk Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG). Satgas ini terbentuk dalam Rapat Persiapan Program MBG yang dilangsungkan di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, pada Kamis (16/1/2025).

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menjelaskan, bahwa Satgas ini bertugas untuk mengawasi dan mengkoordinasikan jalannya program MBG yang akan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Padang.

“Satgas ini terdiri dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Pangan, Perumda Air Minum, BPOM, serta unsur terkait lainnya,” ungkapnya.

BACA JUGA :
Pemko Padang Sukses Launching Pesantren Ramadhan 1446 Hijriah

“Dalam Satgas ini akan ada juru bicara yang akan mewakili untuk komunikasi terkait program makan bergizi gratis,” Sambung Andree.

Andree juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi kesuksesan program MBG, yang merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA :
Kasus HIV di Kota Padang Meningkat, 308 Kasus Baru Tercatat Sepanjang 2024

Andree menambahkan bahwa saat ini belum ada informasi pasti mengenai kapan program MBG ini akan diujicobakan di Kota Padang.

“Informasi yang kami terima saat ini, dapur yang siap untuk uji coba MBG berada di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti (Yonif 133/YS), dan saat ini masih menunggu peralatan pendukung,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi mengungkapkan, bahwa uji coba program MBG akan dilaksanakan dalam radius 2 kilometer dari dapur umum Yonif 133/YS, yang meliputi kawasan Kecamatan Padang Utara dan Nanggalo.

BACA JUGA :
Satresnarkoba Polresta Padang Ringkus Pengedar Sabu di Padang Utara

“Untuk tahap awal, sebanyak 3.500 penerima manfaat akan terlibat dalam uji coba ini, yang mencakup peserta didik dari PAUD, SD, SMP, SMA sederajat, serta ibu hamil dan ibu menyusui,” pungkas Alfiadi. (Amryan).

Penulis: AmryanEditor: Egha