Jember, FAKTUAL.CO.ID –
SMKN 5 Jember terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan siap kerja melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL). Program ini menjadi agenda wajib bagi seluruh siswa dan dilaksanakan selama bulan efektif di perusahaan mitra, disesuaikan dengan kompetensi keahlian masing-masing.
Perwakilan Kepala Sekolah, Nor Holis, menjelaskan bahwa PKL merupakan bagian dari strategi sekolah dalam memperkuat keterkaitan dan keselarasan (link and match) antara dunia pendidikan dan industri. Sebelum terjun ke lapangan, siswa terlebih dahulu mengikuti pelatihan intensif selama satu bulan sebagai bekal mental dan teknis.
“Pembekalan ini penting agar siswa bisa menjalani PKL secara profesional dan produktif. Mereka tidak hanya menerapkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah, tetapi juga memperoleh pengalaman nyata serta mengasah etos kerja,” ujar Nor Holis.
Hasil dari program ini sangat membanggakan. Dalam acara tasyakuran dan serah terima lulusan yang digelar baru-baru ini, tercatat hampir 150 siswa tidak dapat hadir karena telah diterima bekerja di berbagai perusahaan, baik di Jember maupun luar daerah. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa program PKL efektif dalam meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
Untuk menjaga kesinambungan kerja sama dengan industri, pihak sekolah secara proaktif menjalin komunikasi dan penjajakan dengan perusahaan mitra sejak awal. Nor Holis menambahkan bahwa sikap dan kinerja siswa selama PKL menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam menerima peserta PKL angkatan selanjutnya.
“Siswa harus menjaga performa kerja sebaik mungkin. Ini bukan hanya investasi untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk adik kelas mereka di masa depan,” tegasnya.
Program PKL di SMKN 5 Jember mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan. Saat ini, sekolah telah bermitra dengan ratusan perusahaan dari berbagai sektor industri. Pencapaian tersebut semakin mengukuhkan SMKN 5 Jember sebagai sekolah vokasi unggulan yang berperan strategis dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan kompetitif menghadapi tantangan industri masa depan.
Sumber: Rohman
