Berita  

Seremonial Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah Melalui Exspor Perdana Kopi Sumsel Tahun 2025

Palembang, FAKTUAL.CO.ID – Sumatera Selatan (Sumsel) resmi mengekspor kopi sebanyak 3 kontainer yang berasal dari sejumlah petani kopi di Sumsel,Eskpor perdana melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Malaysia sebanyak 2 kontainer dengan total 38, 6 ton dan 1 kointaner menuju Australia sebanyak 19,8 ton.

“Adapun total nilai ekspor yang diterima Sumsel sebesar Rp. 33,6 miliar untuk 14 kontainer kopi yang akan dikirim secara bertahap. Ekspor perdana dilakukan merupakan kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dan sejumlah pihak yang tergabung dalam Sekretariat Bersama, bekerja sama dengan PT Agri Ekspor Indonesia,minggu (19/01/2025).

“Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar di nusantara, namun selama 11 tahun terakhir Kopi Sumsel diekspor melalui provinsi lain. Eskpor perdana ini diharapkan dapat meningkatkan nilai pendapatan khususnya untuk petani kopi Sumsel.

BACA JUGA :
M. Raimon Lauri Salah Satu Penerima Gencar Leadership Award 2024

“Kali ini kita melakukan ekspor perdana dari Pelabuhan Boom Baru Palembang agar meningkatkan nilai tambah untuk Sumsel terutama bagi para petani kopi termasuk seluruh jalur rantai pasoknya, sehingga meningkatkan nilai kopi dan juga  multiplier effect lebih terasa,” kata Mahendar usai melepas pengiriman 3 kontainer kopi di Pelabuhan Boom Baru Palembang.

“Menurut Mahendra OJK mendukung peningkatan nilai kopi untuk petani dengan melakukan ekosistem pembiayaan yang berkelanjutan dari berbagai jasa keuangan. Petani diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi namun juga kualitas kopi ditingkat petani termasuk menjaga utilitas.

“OJK memberikan upaya mendukung pembiayaan dari berbagai jasa keuangan tidak hanya pembiayaan bank namun juga asuransi. Kami berharap kopi di Sumsel dapat terus ditingkatkan juga mendukung peremajaan tanaman kopi kedepannya.

BACA JUGA :
Haul Akbar Kiai Marogan Ke-124 Akan Digelar PadaTanggal 07 Februari 2025

“Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menyebut yang membedakan pengirimian Kopi Sumsel ke luar negeri selama ini dengan eskpor perdana ini adalah pembiayaan. Selama ini Kopi Sumsel dilakukan secara parsial dengan membina petani dan ditemukan dengan pembelinya.

“Yang membedakan Kopi Sumsel yang dikirim ke luar negeri dengan eskpor perdana ini adalah pembiayaan. Kini petani kopi didukung dengan pembiayaan yang berkelanjutan.

“Sementara itu, Perwakilan PT Agri Eskpor Indonesia,Rafi selaku perusahaan pengekspor mengatakan pihaknya menghimpun kopi dari beberapa pengepul yang ada di wilayah Sumsel, terbanyak dari Kota Pagar Alam. Untuk Jenis Kopi yang diekspor Arabika dan Robusta sesuai dengan permintaan pasar pembeli.

BACA JUGA :
Kolaborasi Bagian SDA sekretariat Daerah kota palembang Dengan Dinas Ketahanan Pangan, Melakukan Pencegahan Food Waste Kota.

“Masing- masing negara pembeli memiliki rasa tesendiri dalam permintaan kopi, namun Kopi Sumsel di mata dunia memiliki kualitas yang baik, hambatannya sejauh ini adalah proses kesepakatan pembayaran yang dilakukan buyer,pembeli.

“menyebut ekspor perdana ini baru dilakukan pengiriman tiga kontainer kopi. Malaysian dua container, dari permintaan 10 kontainer. Sedangkan Australia akan dikirim tiga kontainer lagi dalam wkatu dua bulan kedepan. Total pengiriman 14 kontainer yang dilakukan secara bertahap.

“Malaysia akan dikirim lagi delapan Kontainer kopi dalam waktu dekat, sementara Australia tiga kontainer dua bulan lagi karena permintaan kopi Australia jenis kopi premium.