Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD) Tahun 2025

Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Ki Bagus Asra Bondowoso, Senin (25/3/2024).

Dalam acara tersebut Pemkab Bondowoso menetapkan lima indikator kinerja makro dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Target Indikator tersebut antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 68,78, Pertumbuhan Ekonomi meningkat menjadi 4,41 Persen, Tingkat Kemiskinan menurun menjadi 12,00 Persen, Tingkat Kemiskinan menurun menjadi 12,00 Persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun menjadi 4,01 Persen dan Indeks GINI menurun menjadi 0,355.

BACA JUGA :
Polres Bondowoso bersama Bonek dan Aremania Bersatu Bersama Mendoakan Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045.

Menurutnya, rancangan tema RKPD Kabupaten Bondowoso Tahun 2025 yang telah diselaraskan dengan Rancangan Tema RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 dan Tema RKPD Tahun 2025.

BACA JUGA :
Semangat Gotong Royong Prajurit Yonif 514/9/2 Kostrad Tanggap Bencana Alam Angin Puting Beliung di Hari ke-5

” Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Pembangunan Ekonomi Secara Inklusif Untuk Kesejahteraan Masyarakat, ” katanya.

Sementara, pencapaian target indikator kinerja makro tersebut dilaksanakan melalui prioritas pembangunan yaitu pembangunan Sumberdaya Manusia dengan fokus program peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, perluasan layanan kesehatan dan percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA :
Bupati Bondowoso Kukuhkan 17 Kades, Tiga Desa Alami Kekosongan

” Pendewasaan usia pernikahan, pemenuhan sarana dan prasarana ramah anak dan responsif gender, penurunan KDRT, peningkatan dan pengembangan kreasi dan kemajuan pemuda, Organisasi Kepemudaan dan Keolahragaan, ” lanjutnya.

Sementara itu, Pemkab Bondowoso juga berupaya untuk melakukan pengendalian laju pertumbuhan penduduk, pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA) dan pencapaian Kabupaten Layak Pemuda (Egha/ADV)