Polri  

Polsek Alasa dan Mandrehe Klarifikasi Isu Kapal Asing dan WNA di Pantai Nias Utara

Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID -Isu kapal asing asal India yang terdampar di pantai wilayah Humene, Nias Barat, yang viral di media sosial, akhirnya terungkap dengan jelas.

Polsek Alasa dan Polsek Mandrehe melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan membantah tuduhan tentang keberadaan warga negara, asing di sana

Menanggapi video yang beredar luas melalui akun Facebook Juli Berkat Batee, yang memperlihatkan sebuah kapal terdampar di pesisir pantai dengan klaim adanya warga negara India di lokasi tersebut, kedua polsek bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan pada Rabu pagi (09/04/2025)

BACA JUGA :
Kapolres Nias Selatan Dampingi Kunjungan Kedutaan Australia dalam Ziarah Peringatan Jatuhnya Helikopter RAN Sea King di Amandraya

Setelah melakukan pengecekan di Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara, ternyata informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar. Memang benar ada kapal yang terdampar, namun lokasi kejadian adalah di Kabupaten Nias Utara, bukan Nias Barat seperti yang diklaim. Yang lebih mengejutkan, orang-orang yang berada di lokasi bukan warga negara asing, melainkan pekerja dari PT. 3G DIVING Jakarta yang sedang melakukan evakuasi kapal tersebut.

BACA JUGA :
Kasat Lantas Polres Nias Bersama Jajaran Ajak Jemaat Ikuti Etika Berlalu Lintas dalam Minggu Kasih

Menurut Sudirman, pimpinan pekerja yang ditemui di lokasi, seluruh tim yang berjumlah 17 orang adalah Warga Negara Indonesia (WNI), dan mereka menunjukkan KTP sebagai bukti. Tenda yang mereka gunakan juga ternyata milik TNI Angkatan Laut, yang mengonfirmasi bahwa kegiatan evakuasi kapal tersebut diawasi oleh pihak berwenang, termasuk KSOP dan Pos AL Gunungsitoli.

BACA JUGA :
Pemkab Nias Gelar Rakor Dan Evaluasi Pelaksanaan Detektif Dini, Preventif Dan Respon Penyakit

Aktivitas tersebut telah dilaporkan resmi kepada pihak berwenang dan tetap berada dalam pengawasan ketat untuk memastikan kelancaran proses evakuasi.

Dengan klarifikasi ini, Polres Nias mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Penting bagi setiap pengguna media sosial untuk lebih bijak dan memverifikasi informasi sebelum membagikannya ke publik, guna menjaga kedamaian dan kondusivitas wilayah.(Trh/Humas Polres Nias)