Berita  

Polisi Jadi “Bulan-bulanan” Massa, Demonstrasi Pati Viral di Media Sosial

Polisi Jadi “Bulan-bulanan” Massa, Demonstrasi Pati Viral di Media Sosial
Polisi Jadi “Bulan-bulanan” Massa, Demonstrasi Pati Viral di Media Sosial

PATI, FAKTUAL.CO.ID – Demonstrasi menuntut lengsernya Bupati Pati, Haryanto Sudewo, berubah menjadi amukan massa ketika ribuan masyarakat turun ke jalan, dan aparat kepolisian menjadi sasaran kekerasan yang ramai dibicarakan netizen di media sosial. Berbagai adegan ricuh terekam dalam video viral dengan Polisi, simbol kuat kemarahan publik terhadap penegak hukum.

Kericuhan Pecah, Polisi Diserang Demo

Ribuan pengunjuk rasa memadati Alun-Alun Pati sejak pagi hari, menyerukan “Bupati Sudewo Lengser!” dan menolak kebijakan kontroversial terkait kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen. Massa awalnya melakukan orasi dan tuntutan secara damai, namun suasana memanas ketika beberapa orang melempar botol air mineral ke arah petugas pengamanan.

Bentrok pun tak terhindarkan. Potongan video yang viral menampilkan:

BACA JUGA :
Viral, Polisi Tangkap Dua Pelajar Batam Pelaku Curanmor di Bengkong
  • Sebuah mobil dinas polisi terbakar di dekat pendapa, setelah dilempar massa dan dijungkirkan.
  • Seorang polisi berseragam dipukuli massa di lokasi aksi, sementara gas air mata ditembakkan untuk membubarkan kerumunan.

Dalam salah satu cuplikan, terlihat seorang petugas ambruk usai terkena gas air mata, menimbulkan kepanikan dan keprihatinan netizen.

Respons dan Tuduhan Provokasi

Aparat kepolisian mengklaim bahwa insiden ini dipicu oleh kelompok provokator yang mencoba merusak aksi damai. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menegaskan akan menelusuri penyebab pembakaran kendaraan dinas. Kapolresta Pati Kombes Jaka Wahyudi juga menyampaikan bahwa polisi menembakkan gas air mata sebagai upaya pengamanan dan pemulihan ketertiban.

BACA JUGA :
Viral di Medsos: Pelatih Lumba-Lumba Jessica Radcliffe Dikabarkan "Tertelan" Saat Atraksi, Ini Faktanya

Media Sosial dan Tangisan Kekesalan Publik

Aksi kekerasan terhadap polisi ini segera menyebar ke berbagai platform media sosial. Tagar seperti ramai digunakan netizen sebagai bentuk kecaman terhadap yang dianggap sebagai simbol kekuasaan yang ditentang rakyat. Banyak komentar netizen yang mengecam tindakan kekerasan terhadap aparat, namun juga mengkritik pendekatan polisi dalam mengelola massa.

BACA JUGA :
Viral, Polisi Tangkap Dua Pelajar Batam Pelaku Curanmor di Bengkong

Sejumlah unggahan menunjukkan video detik-detik saat mobil polisi terbakar dan polisi dipukuli, disertai teks emosional seperti, “Ini negara hukum atau hutan?” dan “Polisi bukan sasaran!” yang merefleksikan rasa frustasi netizen.

Dampak Lapangan dan Upaya Pemulihan

Kericuhan menyebabkan sebagian demonstran dan warga di sekitar lokasi berlarian, dan pengamanan diperketat oleh polres setempat untuk beberapa hari ke depan. Pasca kejadian, aparat melakukan identifikasi terhadap pelaku yang bertindak anarkis, terutama yang terlibat dalam pembakaran mobil polisi, dan telah menetapkan puluhan orang sebagai tersangka.Sumber (Lensanusantara.co.id)

Ringkasan Singkat

AspekKeterangan
Pemicu AksiPenolakan kenaikan PBB-P2 ~250 % dan desakan “Bupati Lengser”
EskalasiDemonstran melempar, mobil polisi dibakar, polisi dipukul, gas air mata
Reaksi PolisiTembakan gas air mata, identifikasi pelaku, penangkapan
Media SosialTagar viral, video kekerasan tersebar luas, kritik masyarakat
DampakKondisi memanas, pengamanan diperketat, proses hukum berjalan