Pengurus DPD Golkar Resmi Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Seorang pengurus DPD Golkar di Bondowoso mengajukan pengunduran diri sebagai anggota dan pengurus pada Selasa (26/11/1024).

BONDOWOSO, FAKTUAL.CO.ID – Seorang pengurus DPD Golkar di Bondowoso mengajukan pengunduran diri sebagai anggota dan pengurus pada Selasa (26/11/1024).

Adalah Fatimatuz Zahra, yang sebelumnya merupakan pengurus DPD Golkar. Tepatnya sebagai Ketua bagian seni dan budaya periode 2020-2025.

Dalam surat yang beredar, disebutkan bahwa sebelum pengunduran diri. Wanita akrab disapa Neng Zahra itu, telah dikeluarkan dari beberapa group Whatsapp pada bulan Oktober 2024 oleh beberapa pengurus partai Golkar tanpa ada konfirmasi atau komunikasi sebelum dan atau sesudahnya.

BACA JUGA :
H.M.Nasim Khan Berkomitmen Selesaikan Masalah Pupuk di Bondowoso

Dikonfirmasi awak media, wanita Kelurahan Dabasah itu menjelaskan, pengunduran dirinya karena dirinya ingin fokus atas pemenangan saudaranya yang tengah mencalonkan sebagai Calon Bupati Bondowoso. Yakni, pasangan calon Bambang Soekwanto dan Gus Moh Baqir.

BACA JUGA :
Satlantas Polres Bondowoso Adakan Sosialisasi Ops Patuh Semeru 2023

“Kemudian saya tidak ingin mengganggu konsentrasi partai yang mengusung Paslon lain,” ujarnya.

Hal itu dilakukan, agar bisa saling menghormati satu sama lain.

BACA JUGA :
"Babinsa Serka Usman: Menjaga Keamanan dan Ketertiban di Hari Pembubaran KPPS Pilkada 2024"

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Bondowoso, Ady Kriesna, dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsaap belum memberikan jawaban.

Untuk informasi, Partai Golkar sendiri mengusung pasangan Ra Hamid dan Ra As’ad (Rahmad).