Daerah  

Pembangunan Yang Tidak Sesuai Spek,Kabid SMP Tegaskan Untuk Dibongkar Kembali

Tasikmalaya.FAKTUAL.CO.ID – Setelah ada pemberitaan sebelumnya di media online Reportikaindonesia, dengan judul https://faktual.co.id/akibat-lemahnya-pengawasan-dinasrehabilitasi-pembangunan-smpn-1-sukarame-diduga-jadi-ajang-korupsi/ Jani selaku Kepala bidang SMP di Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) angkat bicara.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Jani mengungkapkan terkait pekerjaan tersebut sudah diberitahukan kepada pihak pengusaha serta pihak konsultan selaku pengawas dalam pekerjaan tersebut agar segera memperbaiki bangunan tersebut.

“saya selaku PPK sudah memberikan instruksi kepada pihak pengusaha serta pihak konsultan kalau memang pekerjaan tersebut tidak sesuai bestek atau perencanaan tinggal bongkar saja”.Ucapnya

BACA JUGA :
Humas DPP BAKORNAS dan DPD JPKP Tegaskan HUT RI 17 Agustus 2024 di Duga Jadi Ajang Pungli dan Korupsi Berjamaah di Koordinir Camat

Terkait pengawasan dinas,jani menuturkan,dalam Pengawasan tersebut sudah ada konsultan sebagai pengawas proyek dan juga jadi tanggung jawab dinas serta masyarakat untuk ikut mengawasi.”Ketika ada pekerjaan proyek yang tidak sesuai spek atau asal jadi, silahkan langsung laporkan kepada kami, agar segera kami tindak lanjut”, Tegasnya

BACA JUGA :
Launching Sikat Stunting Untuk Mendapat Zero Stunting Kota Palembang

Sementara itu,menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Anti Korupsi Indonesia (DPP BAKI) Uge Theo Saputra mengatakan kalau pekerjaan tersebut sudah jelas salah atau menyalahi aturan jadi pekerjaan tersebut memang harus dibongkar lagi.

BACA JUGA :
Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) kecamatan dan Pengurus Unit PMR Se-Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2024

“Sebelum pekerjaan dimulai itu kan sudah ada gambar perencanaan, kenapa pas waktu pelaksanaan pekerjaan tidak mengikuti gambar. Percuma dong pihak Dinas bayar konsultan untuk buat gambar tersebut kalau para pengusaha mengerjakan pekerjaan seenaknya. Jadi saya tekankan sekali lagi kepada pihak Dinas dan konsultan agar segera membongkar kembali pekerjaan tersebut agar memberikan efek jera”.Pungkasnya.(Nano)