Berita  

PB KAMI Bakal Aksi Besar di Mabes Polri Sikapi Lambannya Penindakan Mafia Oli Palsu

Tangerang, FAKTUAL.CO.ID – Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) mengaku sangat kecewa dengan lambannya pengusutan kasus oli palsu. Bahkan, meski masyarakat di Tangerang sudah melakukan aksi turun ke jalan dan menggerebek langsung lokasi yang diduga menjadi pabrik atau gudang penyimpanan oli palsu dipergudangan Cipondoh.
Ketua Umum PB KAMI, Sultoni mengatakan, lambannya pengusutan terhadap mafia oli palsu ini justru semakin menguatkan dugaan adanya oknum di kepolisian yang ikut menerima pundi-pundi dari pembiaran yang dilakukan.

BACA JUGA :
Selain Hujan Deras dan Minimnya Drainase, Penyebab Banjir di Wilayah Sepatan

“Kami bersama massa dalam jumlah besar akan kembali melakukan aksi unjuk rasa di Mabes Polri. Kami memberikan waktu hingga 25 Maret agar pihak kepolisian melakukan langkah konkret menangkap dan mengungkap peredaran oli palsu di Tangerang yang sudah terang benderang,” ujarnya, Minggu (23/3).

Sultoni percaya, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dapat membongkar mafia oli palsu dan akan menindak oknum-oknum di institusinya yang menjadi beking. Sebab, peredaran oli palsu ini sangat merugikan dan membahayakan pemilik kendaraan.

BACA JUGA :
Ngopi Kamtibmas Polsek Sepatan dan Serah Terima Kepengurusan RW.08 Perum Graha Mutiara Permai 2 SepatanĀ 

“Apalagi saat ini sudah mulai perjalanan mudik. Jangan sampai masyarakat yang menggunakan oli palsu ini menjadi korban,” terangnya.

Sultoni menegaskan, orang yang diduga menjadi bagian penting produsen dan pengedar oli palsu melalui konsorsium yang dibentuk juga sudah menjadi rahasia umum

“Inilah yang kita sangat heran kenapa Y dan H belum kunjung diperiksa, apalagi ditahan. Meski misalnya diperiksa sebagai saksi terlebih dahulu. Kok yang ada pembiaran,” ungkapnya.

Menurutnya, PB KAMI sangat menaruh perhatian terhadap adanya peredaran oli palsu ini karena sangat merugikan konsumen. Mulai dari terjadinya kerusakan kendaraan hingga bukan tidak mungkin memicu kecelakaan lalu lintas yang bisa merenggut korban jiwa.

BACA JUGA :
Kelangkaan Gas, Warga Sepatan Kesal Antri Gas LPG 3Kg Dari Pagi sampai Sore Tak Kunjung Tiba

“Untuk itu kami akan sangat konsern terhadap persoalan ini. Terlalu banyak sudah pelanggaran dilakukan pembiaran di negara ini. Dalam masa pemerintahan Prabowo yang sedang gencar mengungkap adanya pelanggaran, saya minta oli palsu menjadi bagian yang harus diselesaikan,” pungkas Sultoni