Polri  

Operasi Patuh Siginjai 2025 di Kerinci Resmi Ditutup,1.093 Pelanggaran Ditindak Satlantas Polres Kerinci

Kerinci, FAKTUAL.CO.ID – Setelah berlangsung selama 14 hari sejak 14 hingga 27 Juli 2025, Operasi Patuh Siginjai 2025 di wilayah hukum Polres Kerinci resmi berakhir. Operasi ini merupakan bagian dari agenda nasional yang bertujuan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya.

Selama pelaksanaan operasi, Satuan Lalu Lintas Polres Kerinci menindak total 1.093 pelanggaran. Dari jumlah tersebut, sebanyak 479 pengendara dikenai sanksi tilang, sedangkan 614 lainnya mendapat teguran langsung akibat berbagai bentuk pelanggaran, mulai dari tidak menggunakan helm, melanggar marka jalan, hingga tidak membawa kelengkapan surat kendaraan.

Kasat Lantas Polres Kerinci, IPTU Into Sujarwo, menegaskan bahwa tujuan utama dari operasi ini bukan sekadar penindakan, melainkan edukasi dan pembinaan kesadaran hukum berlalu lintas bagi masyarakat.

BACA JUGA :
Kasus Kades Pelayang Raya, Integritas Inspektorat Sungai Penuh Jadi Taruhan

“Operasi ini bukan hanya tentang menilang. Ini adalah upaya kami untuk membangun kesadaran bersama bahwa keselamatan di jalan bermula dari kepatuhan terhadap aturan,” ujar IPTU Into.

BACA JUGA :
Dandim 0417/Kerinci Hadiri Kegiatan Percepatan Tanam Dukung Sukses Pangan di Jambi

Meski Operasi Patuh telah resmi ditutup, IPTU Into menekankan bahwa pengawasan dan penertiban terhadap pengendara tidak akan berhenti.

“Berakhirnya operasi bukan berarti berakhir pula pengawasan. Kami akan terus menindak tegas setiap pelanggaran, baik melalui tilang elektronik maupun razia di lapangan,” tegasnya.

Sebagai bentuk transparansi publik, IPTU Into juga menyampaikan bahwa total denda tilang yang dikumpulkan selama operasi berlangsung mencapai Rp72 juta, dan seluruhnya telah disetor ke kas negara.

BACA JUGA :
Sambut Kunjungan Menteri Pertanian, Dandim Tegaskan TNI Siap Barisan Terdepan Ketahanan Pangan"

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kerinci agar selalu menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama saat berkendara.

“Jangan tunggu ditilang baru tertib. Mari jadikan patuh aturan sebagai gaya hidup, demi keselamatan kita bersama,” tutupnya.

Dengan selesainya Operasi Patuh Siginjai 2025, Satlantas Polres Kerinci berharap terciptanya situasi lalu lintas yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari pelanggaran, sekaligus meningkatnya kedewasaan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.(Harpai)

Penulis: HarpaiEditor: Redaksi