Daerah  

Miris.! Aktifitas Tambang Galian C Mengatasnamakan Masyarakat, Tokoh Ini Katakan Hoax

Banyuwangi, FAKTUAL.CO.ID – Lagi-lagi adanya aktifitas tambang Galian C yang diduga berkedok atas nama Masyarakat di Dusun Krajan 2 Desa Tegalsari kecamatan Tegalsari, kabupaten Banyuwangi bebas beraktifitas. Sabtu, (02/4/2023)

Aktifitas tambang galian C berupa material pasir Abu batu dengan mengunakan alat berat excavator tersebut berada ditengah permukiman warga yang secara praktis menggunakan jalan desa berupa pavingisasi mulai di keluhkan oleh warga, terlebih dengan berdalih atas nama warga.

Hal itu lebih jelas di sampaikan oleh salah seorang pemuda yang sedang mangkal di lokasi tambang, saat di konfirmasi awak media Sandi mengatakan bahwa ini bukan tambang, melainkan atas dasar inisiatif warga.

BACA JUGA :
Figur Calon Kades Aliyan Bersama Panitia Bagikan Daging Kurban

“Ini bukan aktifitas tambang kok Mas” karna buat tempat ibadah musholla dan masjid,” Dalih Sandi kepada awak media

Sementara terpantau di lokasi tambang, beberapa kendaraan armada Dum truk telah antri, yang besar dugaan guna mengangkut hasil tambang tersebut.

Anehnya lagi saat hal tersebut di konfirmasikan lebih lanjut kepada pihak tokoh warga yang berada di teras masjid, justru merasa kebigungan dengan beberapa pertanyaan awak media prihal aktifitas tambang tersebut. Karna mengatasnamakan warga dan tempat ibadah.

BACA JUGA :
Babinsa Melaksanakan Monitoring Mediasi Warga Dengan Pengembang Galian C

“Kalau aktifitas yang dulu memang ada kaitannya dengan warga, akan tetapi untuk yang sekrang Sama sekali tidak ada informasi akan ada nya tambang, bahkan adanya alat berat yang sedang beroperasi pun kami tidak mengetahui,” ungkap S warga setempat

Senada dengan yang telah di sampaikan oleh S, tokoh warga lainya membenarkan hal tersebut.

“Yang pasti untuk saat ini kami sama sekali tidak tau akan adanya tambang, bahkan material pasir yang saat ini ada di masjid justru hasil pembelian secara swadaya dari masyarakat, bukan dari tambang itu. Perlu adanya tindakan yang pasti dari pihak-pihak terkait, ini sangat merugikan masyarakat, terlebih aksesnya mengunakan jalan yang telah bagus berupa paving, saat rusak siapa yang akan bertanggung jawab.?.” jelas UT Warga setempat yang enggan di sebutkan jati dirinya lebih jelas. (SGT/Fir)

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.