Daerah  

Merasa Dirugikan oleh Pemberitaan, Panitia Pilkades Margomulyo Akan Mengadu ke Dewan Pers

Banyuwangi, FAKTUAL.CO.ID – Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Banyuwangi yang akan di gelar pada tanggal 25 Oktober 2023 mendatang sebagaian wilayah di sinyalir memanas contoh di Desa Margomulyo Kecamatan Glenmore. Selasa (17/10/2023).

Hal tersebut diduga berawal dari beredarnya sebuah pemberitaan yang di unggah oleh salah satu media online di Banyuwangi.

Dalam unggahnya tersebut membahas terkait adanya dugaan bagi-bagi uang dan disebut-sebut panitia bungkam.

Hingga Ryan Bagus Yunianto panitia pemilihan Kepala Desa Margomulyo merespon ketika mengetahui berita tersebut pihaknya menanggapi dengan tegas.

“Judul dari pemberitaan sudah nyerang Marwah pihak panitia, contohnya seperti “Diwarnai Money Politik dan Teror, Pilkades Desa Margomulyo Banyuwangi Potensi Memanas”, dalam isi berita menerangkan bahwa pihak panitia memilih bungkam atas pertanyaan dari wartawan, padahal kami belum pernah di wawancara oleh salah satu media online itu,” kata Bagus.

BACA JUGA :
Ketua Tim IWB Bongkar Skandal Abdullah Azwar Anas: Penghargaan Hanya Kedok Pencitraan?

“Untuk isi berita tertulis penyampaian seperti ini. (“Sayang, terkait indikasi praktik money politik yang dilakukan Erin, Ketua Panitia Pilkades Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Ahmad Davik Irawan, memilih bungkam. Entah apa alasannya, pertanyaan dari wartawan juga tidak dia gubris”), nah… kalimat ini yang membuat kami justru merasa di beritakan secara cabul.” Tuturnya.

Rasa kecewa terhadap pemberitaan tersebut membuat Bagus selaku panitia akan melaporkannya kepada Dewan Pers lantaran pihaknya telah di hasut atau di fitnah.

Bagus mengatakan “Ketua Panitia tidak pernah merasa dihubungi oleh wartawan dari media online itu sampai detik ini, atas pemberitaan tersebut saya selaku wakil ketua panitia akan segera melaporkan hal tersebut kepada Dewan Pers, guna meminta kajian apakah hal tersebut dibenarkan secara produk karya jurnalistik dan UU pers atau tidak.” Kata Bagus.

BACA JUGA :
Dibanyuwangi, Tim Bidokkes Polda Jatim Buka Posko Kesehatan 24 Jam

Lebih lanjut Bagus menyampaikan, “Yang ditakutkan nantinya berita ini teridentifikasi hanya sebuah kepentingan politik sepihak, bukan untuk kepentingan Masyarakat, sementara panitia sudah menjalankan tugas pokok dan fungsinya dan telah berjuang keras untuk mengawal terlaksananya pesta demokrasi yang bermartabat tanpa berpihak kepada siapun, panitia harus netral,” imbuhnya.

Diwaktu yang bersamaan salah satu aktifis Banyuwangi menilai sudah sepatutnya saat ada pesta demokrasi terlaksana dengan baik, aman, nyaman dalam wilayah teroterial masing-masing.

BACA JUGA :
Babinsa Gotong Royong Bersama Remas

“Sebagai bagian dari lembaga control sosial mempunyai kewajiban untuk mendorong serta menghimbau agar panitia tetap netral dan tidak ada keperpihakan, membaca dari media online yang isinya Dugaan money politik namun panitia yang terkesan bungkam, setelah saya konfirmasi ternyata itu tidak benar, dalam hal ini saya sangat berharap kepada semua tetap dapat menjaga dan mengawal kondusifitas masyarakat, jangan menciptakan kegaduhan dan menciptakan ketidaknyamanan di masyarakat,” kata Rofik Asmi

Selain itu Rofik Asmi meminta agar panitia segera mengeluarkan hak jawab.

“Dalam konteks ini panitia juga memiliki hak jawab dan melakukan teguran serta melaporkan kepada dewan pers jika ada pemberitaan dari media online yang di sinyalir menyebarkan berita bohong dan membuat kegaduhan,” pungkasnya. (Dhofir)