Palembang, FAKTUAL.CO.ID – Sekolah Alam Sriwijaya menggelar Festival Hari Budaya Tema Betawi dan Pelepasan Siswa-siswi SD, SMP, SMA yang diselenggarakan di Sekolah Alam Sriwijaya jalan Lebak Murni Palembang, Sabtu (29/06/2024).
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Basyaruddin Akhmad mengatakan, festival budaya yang diselenggarakan oleh Sekolah Alam Sriwijaya yang bertemakan budaya Betawi itu sangat baik.
“Lalu disini kita lihat ada enterpreneur yang dibangun oleh sekolah alam ini yaitu dengan kopi kemasannya tetapi kita harus meningkatkan daya saing kemasannya waktu dijual dipasaran,” ujarnya.
Lanjut, ia menambahkan, sekolah alam ini adalah salah satu upaya untuk mengimbangi generasi Z sekarang yang sibuk dengan gedet, sibuk dengan dirinya sendiri.
“Dengan adanya sekolah alam ini akan membentuk jiwa anak-anak yang lebih strunggel, mentalnya lebih kuat bersatu dengan alam. Tentunya diharapkan kedepan dapat berkontribusi terutama khususnya di kota Palembang,” katanya.
Ditanya soal dukungan dari pemerintah provinsi kepada Sekolah Alam Sriwijaya ini ia mengatakan, pihaknya akan mengaktifkan program CSR.
“Karena sekolah ini bukan dari sekolah negeri, kedepannya pihaknya akan mengaktifkan program CSR dari Pusri, Pertamina atau BUMN lainnya untuk sekolah alam ini,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Leoni Prima Widiyanti mengatakan, ini merupakan kegiatan hari budaya yang menang rutin diselenggarakan oleh Sekolah Alam Sriwijaya yang mengangkat salah satu budaya Nusantara.
“Kami langsung menyanding kegiatan ini dengan open house yang dibuka untuk masyarakat umum. Dimana untuk mengenalkan lebih jauh apa itu sekolah alam. Kami juga langsung memberikan promo 90 persen dihari spesial ini kepada wali murid yang ingin mendaftarkan anaknya ke Sekolah Alam Sriwijaya,” ujarnya.
Lanjut, untuk pendaftaran sekarang sudah dimulai sampai dimulainya tahun pelajaran yang baru. Untuk syarat pendaftaran seperti biasa.
“Kita mempunyai standar setiap anak yang mau daftar sekolah disini wajib mengikuti sistem trial supaya anaknya merasakan terlebih dahulu bagaimana sekolah di sini. Itu juga bermanfaat bagi guru untuk observasi seperti apa calon anak didiknya,” katanya.
Ditahun pelajaran baru nanti pihaknya akan menambah sebuah inovasi kita akan mencoba go internasional dalam artian anak-anak akan dibiasakan untuk berbahasa Inggris minimal aktif.
“Dengan harapan karena disini ada kurikulum bisnis Itu tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk berinteraksi dengan orang asing,” tutupnya.(
