Daerah  

Marak Bunuh diri, Unrika Pasang Baliho Himbauan Konseling Gratis

BATAM, FAKTUAL.CO.ID – Aksi bunuh diri di Kota Batam khususnya di Jembatan Barelang mengundang simpati banyak pihak.

Dari informasi yang dihimpun awak media ini, pada 30 Juni 2024 terdapat dua orang yang melakukan aksi nekat bunuh diri di jembatan barelang kota Batam yang mana terdapat satu orang meninggal dunia dan satu orang berhasil diselamatkan.

Maraknya kasus bunuh diri yang didominasi remaja laki-laki, membuat civitas akademika universitas Riau Kepulauan (Unrika) melakukan kampanye dan pencegahan bunuh diri di jembatan barelang kota Batam, Senin (1/7/24)

Universitas Riau Kepulauan melalui fakultas keguruan ilmu pendidikan prodi Bimbingan dan Konseling (BK) yang bekerja sama dengan polisi sektor (polsek) Sagulung melakukan pemasangan baliho dan konseling gratis sebagai upaya pencegahan bunuh diri.

BACA JUGA :
UPZ Unrika gelar program Jumat Berkah di Tiga Masjid kota Batam

Dr. Ramdani m.pd m.h selaku Kaprodi BK Unrika Mengungkapkan
program bimbingan konseling sengaja melakukan pemasangan banner berisi himbauan untuk masyarakat agar tidak melakukan tindakan bunuh diri dan memilih konseling gratis.

“Ini edukasi kepada masyarakat apabila memiliki permasalahan yang dirasa berat bagi diri sendiri bisa konseling dengan konselor yang ada di UNRIKA, ujarnya saat pemasangan baliho dijembatan barelang.

Ramdani menjelaskan, prodi BK Unrika menyediakan layanan konseling bagi masyarakat agar menceritakan permasalahan nya agar bisa mencari jalan keluar yang terbaik atas permasalahan yang dialaminya.

BACA JUGA :
Dalam Rangka KKP ke-64, Lantamal IV Batam Menerima Serdik Sespimmen Polri

“Harapannya dengan adanya pasangan banner seperti ini, masyarakat jadi berfikir bahwasanya Mereka tidak sendirian dan semua orang akan siap mendengarkan keluhan dan permasalahan mereka khususnya dari kami prodi bimbingan konseling” pungkasnya

Lebih lanjut, Kaprodi Itu menjelaskan Banyak faktor yang menyebabkan seseorang memiliki niat bunuh diri seperti faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor psikologis nya

“walaupun seseorang itu memiliki cukup banyak uang, mereka tidak terlepas dari permasalahan, kemampuan untuk mampu meregulasi dirinya itu kan berbeda-beda, Setiap orang pasti punya permasalahan.” Pungkasnya.

Sementara itu, pria yang biasa dipanggil dani itu juga menambahkan kesehatan mental menjadi peran penting untuk menahan diri.

BACA JUGA :
Disperindag salurkan 3.700 paket sembako murah, Jefridin : "bantu masyarakat dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok."

“Kesehatan mental maupun kekuatan psikologis menjadi peran penting penting agar manusia mampu menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan” tutupnya

Hadir dalam pemasangan baliho tersebut Kapolsek Sagulung beserta jajarannya, Dr. Ramdani m.pd m.h selaku Kaprodi BK Unrika, Ahmad yanizon m.pd kon dan Junnierisa Marpaung m.psi selaku dosen unrika, Raja Zulfikar S. PD selaku mahasiswa BK Universitas Negeri Padang

Diyar Sampurno Jati, Jefri sanga, Andreas duran Benediktus Dan Safiri selaku mahasiswa BK Unrika.

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.