Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Lembaga Bantuan Hukum Hak Asasi Manusia (LBH HAM) Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus dugaan kekerasan Seksual pada tanggal 9 Februari lalu terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh ayah tirinya di Bondowoso hingga tuntas di persidangan.
Haryono, S.H., kuasa hukum korban, mengungkapkan bahwa proses hukum masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Soebandi, Jember. Hasil visum ini menjadi bukti krusial dalam memperkuat dakwaan terhadap pelaku.20/2/25.
“Kami akan mengawal kasus ini hingga selesai. Mereka adalah keluarga sederhana, dan saya turun langsung karena alasan kemanusiaan. Perkara ini harus dituntaskan,” tegas Haryono.
Ia juga menghimbau kepada orang tua agar selalu waspada agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.
Sementara itu, Agus, salah satu pendamping dari LBH HAM Jatim, menyoroti lambannya respons dalam penanganan kasus ini. Menurutnya, pihak terkait terkesan bertele-tele dalam menjalankan administrasi awal.
“Ketika saya datang, barulah ada tindakan untuk proses administrasi. Pelayanan yang lamban seperti ini seolah hanya janji tanpa realisasi,” kritik Agus.
LBH HAM Jatim juga mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar guna mencegah kekerasan terhadap anak. Kasus ini menjadi perhatian serius, dan LBH HAM Jatim memastikan proses hukum berjalan sesuai prinsip keadilan bagi korban.