Jember, FAKTUAL.CO.ID – Bertempat dilapangan tenis GOR Kaliwates jember Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Jember terus mematangkan persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2026, di mana Jember ditetapkan sebagai tuan rumah. Salah satu Inorga yang mulai bergerak lebih awal adalah Baveti Jember (Barisan Veteran Tenis Indonesia) Sabtu (27/12/2025)
Ketua Inorga Baveti jember
Prof. Ir. Soetriono, MP, menyampaikan bahwa Baveti berkomitmen menyiapkan diri secara maksimal, baik sebagai tuan rumah maupun sebagai kontingen yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas.
“Terkait Porprov 2026, kami mencoba menyiapkan sebaik-baiknya untuk menjadi tuan rumah dan juga menjadi pemain. Harapan dari Bupati maupun Ketua Kormi Jember, dimana Baveti harus bisa mendulang emas, minimal satu atau dua emas harus ada,” ungkapProf. Soetriono.
Lebih lanjut Prof. Triono menegaskan bahwa persiapan akan dilakukan sejak dini sesuai dengan program Kormi Jember. Mulai Januari mendatang, Baveti akan menggelar seleksi atlet. Saat ini, pihaknya telah melakukan penjaringan awal dengan bersilaturahmi ke sejumlah klub dan komunitas tenis di Kabupaten Jember, dan salah satunya adalah Klub 85,” ujar prof Triono
“Hari ini kita bersama-sama melihat teman-teman pengurus Baveti menjaring pemain dari Kabupaten Jember. Kita menyasar usia 40 sampai 65 tahun. Data sudah kami validasi dan insyaallah Januari nanti, setelah ada informasi resmi dari Kormi, kami akan memanggil rekan-rekan tersebut untuk seleksi,” jelasnya.
Setelah proses seleksi, atlet terpilih akan mengikuti pemusatan latihan (training center/TC) selama dua hingga tiga bulan sebelum pertandingan Porprov digelar.
Prof. Soetriono juga menegaskan bahwa sebagai tuan rumah, Jember memiliki kewenangan untuk mengusulkan kelompok usia dan nomor pertandingan. Hal ini menjadi strategi penting agar persaingan tetap seimbang.
“Kalau pemain PON atau pemain nasional diperbolehkan ikut, tentu akan berat. Ada pemain nasional, pemain PON, bahkan eks pemain SEA Games. Itu pasti sulit bagi kami. Karena itu, kami akan berunding dengan Baveti Jawa Timur terkait penentuan kelompok umur yang akan dipertandingkan,” terangnya.
Ia menambahkan, Baveti menargetkan tujuh nomor pertandingan yang terdiri dari beregu putra-putri, perorangan putra-putri, serta ganda. Dengan demikian, terdapat tujuh medali emas, tujuh perak, dan 14 perunggu yang diperebutkan. Target realistis Baveti Jember adalah meraih satu hingga dua medali emas,”terangnya.
Sementara itu, perwakilan Klub 85 Jember, Pujianto, menyampaikan bahwa kegiatan penjaringan ini masih bersifat awal, sebagai ajang pengenalan dan pemetaan kemampuan atlet sesuai usia dan level permainan.
“Ini masih tahap awal, melihat kira-kira yang cocok dari sisi usia dan permainannya. Ada kelompok usia 40 sampai 65 tahun, dan usia tinggi ini memang tidak banyak. Nanti akan ada kegiatan lanjutan khusus yang diadakan Baveti untuk seleksi resmi, tempatnya masih direncanakan,” ungkap Pujianto.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana pengenalan organisasi Baveti kepada anggota klub dan komunitas tenis di Jember.
Sementara hari ini Kegiatan penjaringan dan silaturahmi tersebut berlangsung di Lapangan Tenis GOR Kaliwates jember,”pungkasnya (Nurul)
