Jember, FAKTUAL.CO.ID – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2025 sebagai ajang konsolidasi organisasi sekaligus pembahasan program kerja strategis ke depan, pada Sabtu (8/11/2025) di hotel luminor Jember.
Ketua KORMI Kabupaten Jember, H. Tri Basuki, menyampaikan bahwa Musda tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah pembinaan olahraga masyarakat di Jember.
Kami selaku Ketua KORMI PAW telah menyelesaikan masa bakti periode 2023–2025. Mudah-mudahan pengurus baru nantinya dapat membawa KORMI Jember menjadi lebih baik dan lebih berprestasi,” ujar H. Tri Basuki.
Dalam Musda tersebut, dibahas berbagai agenda besar yang akan dijalankan KORMI Jember. Salah satunya adalah Festival Olahraga Provinsi Jawa Timur 2026, di mana Kabupaten Jember dipercaya menjadi tuan rumah. Festival tersebut dijadwalkan berlangsung pada Juni 2026.
Target kami masuk tiga besar di tingkat provinsi pada ajang Porprov Jatim yang juga akan digelar di Jember,” tegas Tri Basuki dengan optimistis.
Saat ini, KORMI Jember menaungi 32 Inorga (Induk Olahraga Masyarakat) yang aktif mengembangkan kegiatan olahraga rekreasi di berbagai lapisan masyarakat.
Selain agenda Musda, Jember juga tengah bersiap menjadi tuan rumah Jember Marching Carnival (JMC) 2025, sebuah kegiatan berskala internasional hasil prakarsa Gus Bupati Jember. Acara tersebut akan berlangsung pada 13–16 November 2025, diikuti oleh 43 peserta dengan total sekitar 2.800 atlet.
“Tahun ini peserta luar negeri yang dapat hadir berasal dari Filipina karena waktu peluncurannya cukup mepet. Namun insyaallah tahun depan, dengan persiapan lebih matang, minimal enam negara akan ikut serta dalam JMC 2026,” jelas Tri Basuki.
KORMI Jember juga menyampaikan apresiasi kepada Gus Bupati Jember atas dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga masyarakat.
“Dukungan dari Pemerintah Daerah, KONI, dan seluruh pihak sangat berarti bagi kami. Dengan semangat kolaborasi ini, kami yakin atlet-atlet KORMI Jember akan berprestasi lebih baik lagi di tingkat daerah, provinsi, nasional, hingga internasional,” pungkasnya.(Nurul)
