Muara Enim, FAKTUAL.CO.ID – Pengerjaan overlay ruas jalan Tanah Abang – Pagar Agung Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim yang dibiayai oleh APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 yang mulai dikerjakan 1 Minggu terakhir diduga kuat dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi sebagaimana ditentukan dalam RAB pada umumnya, ketebalan aspal pun hanya pada kisaran 2 cm.
Sebagaimana diketahui, tender pengerjaan overlay ruas jalan Tanah Abang – Pagar Agung dimenangkan oleh CV Arjuna Jaya Mandiri yang beralamat di Jalan Galian Situs/Syakyakirti RT 02 RW 00 Palembang dengan harga negosiasi Rp 3.978.000.000 dari harga pagu Rp 4.000.000.000.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan, pekerjaan overlay ruas jalan Tanah Abang – Pagar Agung mulai dilakukan kurang lebih di Minggu pertama – kedua Desember 2025, saat tahapan proses pelaksanaan pekerjaan diketahui terdapat beberapa item pekerjaan yang diyakini tidak sesuai spesifikasi.
Beberapa item pekerjaan yang diduga kuat tidak sesuai spesifikasi pada umumnya antara lain adalah ketebalan lapisan aspal yang hanya ada pada kisaran 2 cm serta hamparan agregat pada titik-titik tertentu dan tidak merata serta pengerjaan jalan yang dilakukan tidak pada tempatnya sebagaimana judul pekerjaan.
Salah satu pengguna jalan Tanah Abang – Pagar Dewa, Rismalina Lilis saat dimintai komentarnya mengungkapkan, lapisan aspal yang digunakan pada ruas jalan di Desa Pagar Agung secara kasat mata terlihat begitu tipis kurang dari 5 cm, paling berada pada kisaran 2 cm.
“Batu agregat juga terlihat dihampar tidak merata sehingga dikhawatirkan mempengaruhi kualitas badan jalan, bahkan ada titik lokasi pengerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan judul pengerjaan itu sendiri, yakni pengerjaan overlay di ruas jalan Pagar Agung – Pagar Dewa,” ungkapnya.
Rismalina Lilis menyesalkan kinerja dari pihak pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Pekerjaan Umum & Penata Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Muara Enim, menurutnya jika pengawas dan PPK dari Dinas PUPR bekerja sesuai dengan Tupoksinya, tentu pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan terjadi.
“Kepada pihak-pihak Aparatur Negara yang berwenang dalam pengerjaan overlay ruas Jalan Pagar Agung – Tanah Abang diharapkan tidak memproses tagihan dari pihak kontraktor sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap pengerjaan yang dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya kelebihan bayar,” harapnya. (Wakil)
