Idul Fitri Semakin Dekat, Pemkab Nias Gelar Operasi Pasar untuk Masyarakat

Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan menggelar Operasi Pasar di Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumut Rabu (12/03/2025)

Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID -Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan menggelar Operasi Pasar di Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumut Rabu (12/03/2025)

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, agar bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.

Operasi pasar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Intelejen Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Pimpinan PT. Bulog KC Nias, serta pihak kepolisian dan dinas terkait.

BACA JUGA :
Foto Mesra Mirip KHW dan Kadis Pariwisata Nias Barat Berujung Pelaporan Ke Kemendagri

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Nias, Bobi F. Harefa, menjelaskan bahwa acara ini diinisiasi untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran.

Harga Terjangkau untuk Keluarga Miskin
Bahan pokok yang dijual di pasar murah ini antara lain:

Beras SPHP 5 kg seharga Rp. 60.000
Gula Pasir 1 kg seharga Rp. 17.500
Minyak Goreng (Minyakita) 1 liter seharga Rp. 17.500

Bobi menekankan bahwa harga-harga ini sudah disesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok tanpa harus khawatir dengan harga yang melambung tinggi.

BACA JUGA :
Kopdar Gabungan Bikers Sumut XXIV Sukses Digelar di Gunungsitoli

Pengawasan Ketat untuk Menghindari Kecurangan
Tidak hanya menjual barang dengan harga terjangkau, Pemerintah Kabupaten Nias juga memastikan bahwa distribusi bahan pokok dilakukan dengan pengawasan ketat.

Bobi F. Harefa menegaskan bahwa mereka akan memantau kegiatan ini untuk menghindari praktik penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

Operasi pasar ini juga akan digelar di dua desa lainnya, yakni Desa Botohaenga, Kecamatan Bawolato pada 13 Maret 2025 dan Desa Bozihona, Kecamatan Idanogawo pada 15 Maret 2025. Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan kebutuhan Lebaran tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang tidak wajar.

BACA JUGA :
Pembinaan Mental ASN Lingkup Pemkab Nias, di Gelar

“Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat Nias yang berpendapatan menengah ke bawah bisa merasa lebih tenang dalam mempersiapkan perayaan Idul Fitri. Pasar murah ini bukan hanya soal harga yang terjangkau, tetapi juga tentang keadilan sosial dan pemerataan ekonomi,” Ungkap Boby.(Trh/niaskab.go.id)