Palembang, FAKTUAL.CO.ID – Dalam rangka mengenang jasa-jasa perintis dakwah di kota Palembang dan Sumatera Selatan, Zuriat Kiai Marogan mengadakan Bakti Sosial Haul Akbar Kiai Marogan ke 124 berupa khitanan massal gratis yang akan dilaksanakan pada Jum’at tanggal 07 Februari 2025.
Acara rutin yang diadakan setiap tahun ini untuk memperingati Haul dari ulama besar kota Palembang yaitu Syekh Mgs. Mahmud Kanang Al-Palimbani, Syekh Mgs. Abdul Hamid dan Syekh Mgs. Abdul Aziz, adalah “ulama tiga serangkai” yang lebih dikenal dengan Kiai Marogan.
Dewan Pembina Pondok Pesantren Kiai Marogan, KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan SQ yang akrab disapa Ustadz Yayan sekaligus cicit dari Kiai Marogan mengatakan, Acara di pusatkan di Masjid dan makam Beliau Masjid Marogan Kertapati Palembang, acaranya di mulai dari bada’ Shalat Jum’at. Diawali Pengajian dari Ibu-Ibu dan dilanjutkan dengan salam ziarah, pergantian kelambu makam dan zikir bersama para Alim Ulama para Habaib.
“Adapun acara intinya, mendengarkan ceramah Hikmah Haul yang insya ALLAH akan diisi oleh Syeikh Dr Ammar Al-Jailani cucu Syekh Abdul Qodir Al-Jailany yang ke 28 asal gaza Palestina, yang merupakan seorang guru dari tarikat Qodiriyah sama seperti Ki Marogan. Kegiatan ini juga akan diisi oleh para ustadz yaitu KH Syafii Yunus Ust Nurdin Mansyur Ust Kemas Muhammad Ali.
Lanjut Ustadz Yayan, Haul ke 124 tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya dimana tahun ini tradisi naik kapal ditiadakan mengingat air sungai sedang pasang, sehingga di fokuskan dzikir.
“Selain itu kita juga mengadakan sunatan massal gratis untuk kuota 100 anak, juga ada donor darah dan cek kesehatan gratis bekerjasama dengan klinik Reva Medika Jakabaring, serta khatam Al Qur’an,” Ujarnya.
Ustadz Yayan menjelaskan, Ada 2 Masjid peninggalan dari Ki Marogan yakni Masjid Kiai Marogan dan Masjid Lawang Kidul yang letaknya sama-sama berada di piggir sungai.
“Masjid Ki Marogan ini letaknya strategis sekali, Masjid ini di depan mi’rajnya sungai musi di samping kanannya sungai Ogan. Kita berharap pemerintah mengkaji untuk destinasi wisata religi dan wisata ziarah, jika di perbesar bisa jadi wisata tambahan di kota Palembang, bisa memakmurkan masyarakat kampung Ki Marogan dan masyarakat seberang Ulu,” Ungkapnya.( Harto)