Jember, FAKTUAL.CO.ID – Dalam program Gus Menyapa, Bupati Muhammad Fawait kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya. Hal ini disampaikan saat dirinya bertemu dengan para kader Posyandu di Kantor Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji, pada Minggu (7/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait menjelaskan bahwa program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Jember tidak hanya akan berfokus pada layanan pengobatan gratis. Tahun depan, UHC akan diperluas dengan menghadirkan layanan homecare yang secara langsung menjangkau warga hingga ke wilayah pelosok.
“UHC bukan hanya soal berobat gratis. Kami ingin layanan kesehatan benar-benar hadir dekat dengan masyarakat,” ujar Gus Fawait.
Selain memperluas cakupan layanan kesehatan, kunjungannya kepada para kader Posyandu juga menjadi ajang untuk meninjau langsung kondisi kesehatan di lapangan. Ia menegaskan pentingnya masukan dari para kader yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Bupati Fawait menyampaikan keprihatinannya terkait tingginya angka kesehatan buruk di Jember. Saat ini, Kabupaten Jember masih tercatat memiliki Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) tertinggi di Jawa Timur, serta menempati posisi kedua tertinggi untuk kasus stunting.
“Kami akan tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Jember, tidak hanya melalui pengobatan gratis dalam bingkai UHC,” tegasnya.
Bahkan, ia memastikan bahwa anggaran UHC tahun depan akan ditingkatkan sebagai upaya menekan AKI, AKB, dan stunting.
Tak hanya fokus pada layanan kesehatan masyarakat, Gus Fawait juga menaruh perhatian pada kesejahteraan para kader Posyandu. Ia menyatakan telah memahami kebutuhan terkait honor para kader dan berkomitmen untuk meningkatkannya,” tutupnya.(Nurul)







