Tasikmalaya. FAKTUAL.CO.ID – Forum Tasikmalaya Bersatu (Fortabes) yang terdiri dari berbagai organisasi mengadakan audiensi dengan Pejabat Sementara (Pj) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat. Pertemuan ini berfokus pada isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang. Fortabes mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi keterlibatan ASN, TNI, dan POLRI dalam mendukung salah satu calon yang bersaing dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.Kamis (31/08/2024)
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota atau pengurus partai politik. Selain itu, netralitas ASN juga didukung oleh beberapa regulasi lainnya, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Netralitas Pegawai Kementerian Keuangan, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Kedudukan dan Peran TNI dalam Pemerintahan, serta Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sekretaris Fortabes, Ryan Nurfalah, mempertanyakan kepada Pj Bupati mengenai langkah konkret yang akan diambil untuk memastikan netralitas ASN di Kabupaten Tasikmalaya. Dalam tanggapannya, Pj Bupati yang didampingi Kepala BKPSDM dan Badan Kesbangpol menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas ASN.Ia berencana mengeluarkan surat edaran kepada seluruh ASN di kabupaten tersebut dan menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil sesuai ketentuan hukum apabila ada pelanggaran di lapangan. Ia juga menganjurkan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran melalui Bawaslu agar bisa ditindaklanjuti oleh BKPSDM.
Ryan menekankan agar komitmen ini segera direalisasikan dan meminta perhatian terhadap situasi di Kabupaten Tasikmalaya. Semua pihak sepakat untuk mengawal Pilkada 2024 demi terlaksananya pemilihan yang adil dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.(NS)
