BONDOWOSO, FAKTUAL.CO.ID – Dikarenakan kurang nya kesadaran dari masyarakat akan penghijauan di daerah Gunung dan Lembah mengakibatkan rawan Bencana Banjir Bandang dan Tanah longsor jika musim penghujan tiba.
Dan lagi, Banjir Bandang air bercampur lumpur dan material kayu kembali menerjang Desa Sempol Kecamatan Ijen Bondowoso pada hari Senin (3/4/2023) sekitar pukul 17.04 wib, Banjir Bandang diakibatkan oleh luapan selokan yang tersumbat dan air kiriman dari kawasan atas yakni wilayah Gunung Suket dan Raung.
Pada hari ke 3 ini pembersihan material dan lumpur tetap dilakukan demi kenyamanan masyarakat dalam melintas jalan dan berkendara. Forkopimcam Ijen tetap siaga dalam memonitoring pelaksanaan pembersihan pasca bencana Banjir Bandang ini.Kamis (6/4/2023)
Edy Mulyono selaku Camat Ijen Bondowoso mengatakan bahwa pelaksanaan monitoring pembersihan pasca bencana Banjir Bandang ini melibatkan seluruh sektor yang terkait.
“Alhamdulillah, hari ini Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ijen laksanakan giat pembersihan pasca bencana Banjir Bandang dengan melibatkan seluruh lintas sektor” ujar Edy Mulyono
“Dan kami juga berterimakasih pada pihak Pt. Mitkoyang telah banyak membantu dan memberi sumbangsih peralatan hingga kegiatan pembersihan ini berjalan lancar” tambah Camat Ijen ini. (Rahman)