Berita  

Diduga Asal Jadi, Proyek Siring di Kute Atas Hancur Sebelum Satu Tahun, Warga Soroti Kualitas dan Polome Pengerjaan

pembangunan siring sepanjang sekitar 100 meter yang bersumber dari APBD Tahun 2024 dengan estimasi anggaran Rp 200 juta.

Muara Enim, FAKTUAL.CO.ID – Warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, mengaku kecewa atas hasil pembangunan siring sepanjang sekitar 100 meter yang bersumber dari APBD Tahun 2024 dengan estimasi anggaran Rp 200 juta. Proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan kuat dugaan kurang volome pekerjaan.

BACA JUGA :
Pemberitaan Selidikkasus.com berjudul, “Oknum Kades Diduga Bersikap Arogan Terhadap Wartawan, Ini Hak Jawab & Klarikasi Adv.Novlis Heriansyah Associate Mewakili Kades Pulau Panggung Kec.Semende Darat Laut

Pantauan di lapangan, kondisi siring kini memprihatinkan. Lantai bangunan sudah hancur, sambungan tampak tambal-sulam, dan sebagian konstruksi bahkan dibangun di atas bangunan lama.

“Belum genap setahun, sudah rusak parah. Kami curiga kuat ada pengurangan volume atau kualitas material. Ini jelas sangat mengecewakan,” ujar DL (25), warga setempat.

BACA JUGA :
Oknum Kades di Muara Enim Diduga Bersikap Arogan Terhadap Wartawan

DL menambahkan bahwa masyarakat berharap pembangunan yang dibiayai dari uang rakyat seharusnya memberikan manfaat jangka panjang. “Bukan cuma saya, warga lainnya juga berharap proyek ini diperbaiki. Jangan sampai terus merugikan kami,” tegasnya.

Sementara itu, pengawas proyek bernama Sarif saat dihubungi via telepon dengan nomor +62 856xxxx8817 tidak memberikan respon alias tidak bisa dihubungi.

BACA JUGA :
Ancaman Kebebasan Pers: Wartawan Muara Enim Diduga Diteror Oknum Proyek Jalan Desa Hidup Baru

Warga mendesak aparat penegak hukum turun ke lapangan untuk menyelidiki dugaan penyimpangan proyek. “Kami minta aparat bertindak. Ini jelas-jelas proyek yang merugikan masyarakat,” tegas salah satu tokoh masyarakat.