Bupati Sabar AS, Hadiri Acara Pelepasan Siswa-Siswi Kelas XII dan Wisuda Tahfidz MAN 1 Pasaman

Pasaman, FAKTUAL.CO.ID – Bupati Pasaman, Sabar AS, mengharapkan kepada para Siswa – siswi untuk mengejar cita-cita setinggi mungkin antara lain dengan cara membekali diri dengan bekal pendidikan dan keterampilan yang layak.

Mari hindari pernikahan dini,” ujar Bupati Sabar saat acara pelepasan siswa-siswi kelas XII dan Wisuda Tahfidz di MAN 1 Pasaman di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Kamis (20/2/2025).

Acara dengan jumlah siswa kelas XII MAN 1 Pasaman yang dilepas sebanyak 259 orang, sementara yang menjalani wisuda tahfidz sebanyak 57 orang berlangsung sangat meriah.

Selain Bupati Sabar, tampak pula hadir sejumlah pejabat lainnya seperti Kakan Kemenag Pasaman H. Yasril, anggota DPRD Pasaman, Kadis Arsip Pasaman, Kesbangpol Pasaman Ketua Komite MAN 1 Pasaman, dan sejumlah undangan lainnya.

BACA JUGA :
Izin Operasional UTD PMI Segera Dilaksanakan Harapan Bupati Pasaman: "Penyediaan Darah Bisa Terpenuhi"

Yang membuat semarak, para orangtua siswa MAN 1 Pasaman yang dilepas dan orangtua para peserta wisuda tahfidz juga tampak hadir. Sejumlah orang tua murid dan masyarakat yang hadir juga menambah suasana semarak!

Merujuk hasil penelitian, menurut Bupati Sabar, salah satu dampak dari pernikahan dini adalah stunting, yaitu kasus kegagalan tumbuh dan berkembangnya anak. “Ini bukan kata saya, melainkan hasil penelitian,” sambungnya.

Menurut Sabar, dengan bekal pendidikan yang layak diharapkan akan bisa mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan. “Setelah itu barulah memasuki jenjang berumah tangga,”sarannya.

Makanya, menurut Sabar, setelah menyelesaikan pendidikan menengah di MAN 1 Pasaman, para siswa diharapkan untuk melanjutkan pendidikan formalnya ke jenjang perguruan tinggi.

“Sebab, kita berharap semakin tahun kian banyak anak-anak Pasaman yang bergelar sarjana,” imbuhnya. “Karena kini saatnya banyak orang untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin.”

BACA JUGA :
Sebuah Truk Colt Diesel Masuk Jurang di Rimbo Malampah Pasaman

Bagi Pasaman sendiri, menurut Sabar, tingkat pendidikan masyarakat yang kian membaik diharapkan mampu mendongrak angka indeks pembangunan manusia (IPM) Pasaman,”tambah mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode itu.

Sebelumnya, Ketua Komite MAN 1 Pasaman H. Jusman mengatakan, kelulusan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah langkah panjang. “Ananda semua harus mempersiapkan diri untuk semua itu,”sebut Jusman.

Jusman juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran tenaga pengajar MAN 1 Pasaman yang telah memberi bekal untuk dunia dan akhirat bagi para peserta didik. “Semoga menjadi amal pahala bagi Bapak dan Ibu sekalian,” ungkap Jusman dalam Berbagainya.

BACA JUGA :
Berpartisipasi Sukseskan Pasaman Berimtaq, Bupati: Sabar AS Apresiasi Kegiatan Rawiya

Menyikapi harapan Bupati Sabar yang menginginkan para tamatan MAN 1 Pasaman melanjutkan ke perguruan tinggi, Plt. Kepala MAN 1 Pasaman Yani Silvia M.Pd. menyatakan menyambut dengan baik.

“Sepertinya harapan Pak Bupati akan ditindaklanjuti oleh sebagian besar siswa,” ujarnya. Dijelaskan, dari 259 alumni MAN 1 Pasaman tahun ini, sebanyak 40 persen di antaranya masuk SNBP. “Berarti mereka berpotensi melanjutkan,” katanya.

Sementara kepada alumni Yani berharap, setelah tamat dari MAN jangan pernah berhenti belajar. “Raihlah cita-cita setinggi mungkin,” katanya. Salah satu cara untuk meraih cita-cita adalah dengan bekal pendidikan yang layak.

( Abdi Novirta )

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
Penulis: Abdi NovirtaEditor: Egha