Labuhan Batu, FAKTUAL.CO.ID – Cafe netral setengah bangunannya menutup permukaan Aliran anak Sungai di jadi lahan parkir sepeda motor para pengunjung,ditambah lagi lokasi tempat bersantai dan tempat makan pengunjung, Tiang Tiang cafe tersebut mengurangi kelancaran air mengalir ke perut induk sungai, Adanya mengurangi atau menghambat kelancaran air mengalir di karenakan sampah bersakutan di tiang tiang bangunan tersebut bisa menyebabkan bencana alam yaitu banjir, Dan merusak kelestarian sungai, Lingkungan Kampung Tengah Jalan perjuangan Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu.
22/12/24
Aliran anak Sungai satu satu ny membelah lingkungan kampung tengah menembus sampai perkampungan dan perkebunan pirbu,Aliran air ini menampung lintasan dari segala penjuru air yg turun, Dari Desa desa Perkampungan , Apa bila Aliran air mengalir terhambat maka terjadi la bencana bajir selama 1bulan lama ny di lingkungan Kampung Tengah Jalan Perjuangan Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir.
Menurut pengakuan Masyarakat menjelaskan kepada beberapa AwakMedia, enggan menyebut namanya Menjelaskan “Dari dahulu masa-masa kecil kami Aliran anak sungai ini tempat mandi dan sampai tempat bermain anak anak cucu kami, Lingkungan kampung tengah setiap Tahun kedatangan tamu tidak di undang yaitu bencana Banjir, Tapi belakangan ini dua kali dalam satu tahun banjir datang dan pergi berkira satu bulan lamanya Kami sebagai masyarakat lingkungan kampung tengah merasa tidak nyaman.
Ujar masyarakat
Membangun bangunan diatas aliran air anak sungai milik negara dapat dikenakan sanksi pidana dan denda,
Pasal 34 ayat 2 Undang-undang no 17 tahun 2019 tentang sumber daya air menyatakan bahwa pidana paling lama 3 tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000.
Kepada pemerintahan setempat Kelurahan negeri lama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu, Dimohon peninjau kelokasi tersebut laksanakan tugas Bapak sebagaimana mestinya, Demi ketenangan dan keselamatan masyarakat,
Ujar masyarakat
Akhiri. Zack.
