Daerah  

Aset Pemprov Banten Terbengkalai, Kades Kosambi: Saya Tidak Dititipkan

Kades Kosambi, Kecamatan Sukadiri, Dede mengaku tidak tahu menahu soal aset tanah Pemprov Banten

Tangerang, FAKTUAL.CO.ID – Kades Kosambi, Kecamatan Sukadiri, Dede mengaku tidak tahu menahu soal aset tanah Pemprov Banten untuk gerai Samsat Sepatan yang ada di wilayahnya yang saat ini diduga terbengkalai.

“Saya mulai menjabat tahun 2023 jadi untuk pembelian tanah Samsat yang luasnya 3000 meter lebih saya tidak tahu proses nya seperti apa,” terang Dede saat ditemui di Kantornya, Rabu 8 Januari 2025.

Lebih lanjut Dede mengaku selama ini pihaknya belum pernah diajak bicara atau sekedar dititipkan lahan tersebut oleh Pemprov Banten.

BACA JUGA :
Ngopi Kamtibmas Polsek Sepatan dan Serah Terima Kepengurusan RW.08 Perum Graha Mutiara Permai 2 Sepatan 

“Selama ini pihak dari pemerintah provinsi Banten belum ada prihal penitipan tanah Samsat itu kepada saya,” jelasnya.

Disinggung soal pembelanjaan tanah aset Pemprov Banten tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya karena pembelanjaannya terjadi sebelum ia menjabat sebagai Kades.

“Masalah pembelanjaan dan harga juga saya tidak tau karena itu jamannya lurah Amsori, saya tau karena disitu ada plang kalau itu tanah samsat,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan sebidang tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang berlokasi di pinggir jalan raya Mauk, tepatnya di Desa Kosambi, Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang diduga terbengkalai.

BACA JUGA :
Martabak Pink Sepatan Makanan Mengganjal Perut Di Malam Hari Dengan Topping Yang Sangat Brutal

Pantauan di lokasi nampak tercatat dalam plang tanah dengan luas 3500 meter ini merupakan aset pemerintah provinsi Banten untuk pembangunan kantor Samsat sepatan yang dibelanjakan pada tahun 2011.

Selain lahan tersebut sudah ditumbuhi banyak ilalang dan jamban umum, di atas lahan itu juga saat ini sudah berdiri sejumlah gubug para pedagang.

BACA JUGA :
Lurah Sepatan Mengucapkan Terima Kasih Menyambut Malam Tahun Baru 2025 Suasana Sejuk dan Damai

Salah satu warga setempat IY (45) mengatakan lahan ini nantinya akan dibangun untuk kantor Samsat sepatan dan ini sudah lama terbengkalai dan tidak dipakai.

“Lahan ini semuanya ntarnya bakalan Samsat udah di jualin ke pemerintah sama pemiliknya anak H. Salman buat kantor Samsat tapi sudah lama tidak di pakai,” kata IY, Rabu 8 Januari 2025.

(Bgs)

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.