Antrean BBM di SPBU Bondowoso Mulai Normal, Bupati Turun Tangan Atasi Krisis

Antrean BBM di SPBU Bondowoso Mulai Normal, Bupati Turun Tangan Atasi Krisis.

Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Setelah sempat terjadi antrean panjang hingga empat jam dalam beberapa hari terakhir, situasi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bondowoso mulai berangsur pulih pada Rabu, 30 Juli 2025.

Pantauan langsung di SPBU Kotakulon dan SPBU Nangkaan menunjukkan antrean kendaraan tak lagi mengular seperti sebelumnya. Pembeli BBM tampak lega karena tak harus menunggu lama untuk mengisi bahan bakar.

“Alhamdulillah hari ini antreannya jauh lebih lancar. Kemarin saya sampai antre 4 jam dan hampir 2 kilometer panjangnya,” ungkap seorang warga yang ditemui saat mengisi bensin.

BACA JUGA :
Dukungan Demokrat kepada Pj Bupati Bondowoso Dinilai Terlalu Dini, Begini Respon Subangkit Adi Putra

Merespons kondisi tersebut, Pemkab Bondowoso bersama DPRD dan Pertamina Patra Niaga segera menggelar rapat dengar pendapat guna mencari solusi konkret atas keterlambatan distribusi BBM.

Bupati Bondowoso, Drs. KH. Abdul Hamid Wahid, langsung turun ke lapangan meninjau kondisi di beberapa SPBU. Ia menyampaikan bahwa situasi kini menunjukkan perbaikan signifikan.

BACA JUGA :
Layanan Identitas Kependudukan Digital Dukung TMMD 116 Bondowoso

“Kami pantau langsung, hari ini kondisinya jauh lebih baik. Kami terus koordinasi agar distribusi BBM lebih stabil dan tidak menimbulkan kepanikan baru di masyarakat,” tegas Bupati.

Ia juga menjelaskan bahwa selama ini distribusi BBM ke Bondowoso banyak bergantung pada jalur darat dan laut dari arah Banyuwangi. Kini, pasokan telah dialihkan melalui Jember dari arah Surabaya, Malang, serta tambahan suplai dari Jawa Tengah.

BACA JUGA :
H. Ahmad Dhafir Menjadi Ketua DPRD Bondowoso Lima Kali Berturut-turut

Bupati mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying karena hal itu justru memperparah situasi.

“Kami harap masyarakat memahami kondisi ini. Insyaallah, distribusi akan kembali normal dalam waktu dekat,” pungkasnya.(Mulyono)