Jember, FAKTUAL.CO.ID – Bupati Jember Muhammad Fawait menyerahkan reward kepada atlet Jember Marching Band (JMB) di Pendopo Wahyawibawagraha, Jember, Kamis (25/12/2025). Penyerahan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Jember atas prestasi dan dedikasi para atlet dalam mengharumkan nama daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Jember yang akrab disapa Gus Fawait menegaskan komitmen Pemkab Jember untuk mendukung penuh penyelenggaraan event olahraga yang mampu menarik minat masyarakat luas, bahkan wisatawan dari luar daerah.
Ia menekankan bahwa kegiatan yang digelar tidak boleh bersifat seremonial semata, melainkan harus berdampak nyata bagi daerah.
“Kalau kita mengadakan acara, jangan hanya untuk penyerapan anggaran. Buatlah event yang bisa mendatangkan banyak orang ke Jember. Kalau anggaran yang dikeluarkan berdampak besar, meskipun nilainya tidak terlalu besar, itu tidak masalah,” tegasnya.
Gus Fawait juga menyampaikan bahwa Jember memiliki pengalaman sukses menjadi tuan rumah event tingkat provinsi, seperti MTQ yang mampu menarik perhatian banyak pihak. Ia berharap ke depan Jember bisa kembali menghadirkan acara berkualitas, sekaligus memperkuat sektor pariwisata melalui konsep event olahraga yang tepat sasaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jember, Edi Budi Susilo, mengatakan bahwa Bupati Jember berulang kali menekankan pentingnya Jember memiliki ikon baru selain Jember Fashion Carnaval (JFC). Menurutnya, Jember Marching Band diharapkan bisa menjadi ikon di bidang marching band tingkat nasional hingga internasional,”terangnya
“Ke depan kami ingin memiliki event internasional marching band yang bisa menjadi pendamping JFC. Karena itu, keberadaan atlet JMB akan terus kami rawat sebagai tulang punggung olahraga prestasi,” ujar Edi.
Ia menjelaskan bahwa fokus pembinaan JMB diarahkan pada target utama Porprov 2027, serta Festival Olahraga Masyarakat (Fornas) 2026. Sebagian besar atlet JMB juga tergabung dalam organisasi olahraga prestasi di bawah KONI dan KORMI Jember, sehingga perlu konsolidasi dan koordinasi yang berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, Edi mengungkapkan bahwa JMB juga dipersiapkan untuk mengikuti turnamen internasional, termasuk agenda ke luar negeri. Prestasi di level internasional diharapkan bisa membuka peluang marching band masuk dalam agenda pra-Olimpiade, dengan Jember sebagai salah satu pusat kegiatan,”katanya.
Di tempat terpisah, Ketua KORMI Jember, H. Tri Basuki, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Bupati Jember kepada atlet marching band. Menurutnya, pemberian reward ini menjadi kejutan sekaligus motivasi besar bagi para atlet untuk terus meningkatkan kualitas latihan.
“Penghargaan ini mudah-mudahan bisa memotivasi anak-anak untuk lebih giat berlatih menyongsong event berikutnya, termasuk Asian Games yang nantinya akan berlanjut ke eksibisi Olimpiade,” katanya.
Tri Basuki menambahkan bahwa proses seleksi atlet akan dimulai pekan depan,dengan melibatkan pelatih-pelatih dari JMB. Seleksi akan difokuskan pada kesiapan fisik dan teknik, terutama kemampuan ketukan sebagai kunci utama dalam marching band,” terangnya.
Atlet terpilih nantinya akan mengikuti program latihan jangka panjang selama satu tahun dengan pemantauan rutin.
Kami siapkan training camp yang serius, dipantau setiap bulan, termasuk fisik dan keterampilan. Media juga kami harapkan ikut mendampingi agar pembinaan berjalan transparan dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Nurul)







