Sumbar, FAKTUAL.CO.ID – Sejak hari pertama musibah banjir bandang dan galodo melanda sejumlah kawasan di Sumatera Barat, akhir November 2025 lalu, Kepolisian Daerah Sumatera Barat telah menerjunkan personilnya ke seluruh daerah terdampak bencana Sumatera Barat.
Kegiatan diawali dengan upaya penyelamatan dan pengamanan arus lalu lintas, termasuk pengamanan sejumlah fasilitas umum, kemudian dilanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban bersama tim gabungan, Basarnas, TNI, BPBD dan Relawan lainnya.
Dan hingga hari ke 25 pasca banjir bandang Sumatera, pihak kepolisian Polda Sumbar masih terus melakukan upaya nyata dalam penanganan pasca bencana. Seperti lanjutan proses pencarian dan evakuasi korban di Jorong Sawah Laweh Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, hingga proses pemulihan pasca bencana di seluruh daerah terdampak bencana Sumatera Barat.
Dalam keterangan Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, Senin (22/12), disampaikan rincian perkembangan penanganan pasca bencana hidrometeorologi parah yang menerjang Sumatera Barat, yang sudah dilaksanakan Personil Polda Sumbar, hingga medio Senin 22 Desember 2025.
Kegiatan diawali dengan press conference hasil rekonsiliasi identifikasi korban sekaligus penyerahan 6 jenazah kepada pihak keluarga di RS Bhayangkara TK III Padang.
Selanjutnya, dipaparkan tentang pendistribusian bantuan logistik dan sarana penunjang air bersih kepada masyarakat, dilaksanakan di seluruh daerah terdampak bencana, meliputi Kota Padang, Agam, Bukittinggi dan Solok Kota.
Dikatakan, Polda Sumbar menggelar Bakti Kesehatan di 7 posko wilayah terdampak bencana banjir, dengan memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis kepada total 311 masyarakat dengan berbagai keluhan medis.
“Khusus terhadap masyarakat korban banjir, terutama anak-anak, Kita melakukan trauma healing melalui art therapy, guna mengobati trauma yang mereka alami, dengan hasil peningkatan kemampuan anak dalam mengekspresikan emosi, menenangkan diri dan merasa lebih aman,” jelas Jendral Gatot.
Dijelaskan juga, dalam mengatasi kelangkaan air bersih di daerah terdampak bencana, Polda Sumbar telah melakukan pendistribusian air bersih, dengan menggunakan mobil AWC di Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo Kota Padang, termasuk pembuatan sumur bor bersama masyarakat di Pasar Koto Alam Nagari Salareh Aia Timur Kecamatan Palembayan, serta Giat Tim Ransus Water Treatments Brimob Nusantara di Mesjid Nurul Huda Kayu Pasak, Salareh Aia, Palambayan.
Disampaikan Irjen. Gatot, aparat kepolisian turut melakukan pembersihan rumah-rumah warga dan Fasum terdampak galodo di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya, Kampung Tangah, Jorong Sawah Laweh Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan serta rumah warga di Nagari Guguak Malalo, Nagari Muaro Pingai dan Nagari Saniang Baka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok.
Ditambahkan, Polda Sumbar ikut melakukan pembersihan dan perbaikan jalan, jembatan, serta aliran sungai di Nagari Anduriang Kabupaten Padang Pariaman dan Nagarai Salareh Aia Timur Kecamatan Palembayan.
Kegiatan physik lainnya berupa pembuatan jembatan untuk memulihkan konektivitas transportasi di Jorong Sinik Air Malalak Selatan.
Berikutnya, pembangunan Huntara dilaksanakan di Kapalo Koto Kecamatan Pauah Limo Kota Padang, di kampung Limo Hantu Nagari Puluik Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan dan di Jorong Balai Jamaik Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman
Untuk bantuan Sembako, penyalurannya dilaksanakan di Alahan Anggang Kecamatan Palembayan, Agam dan Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Solok, serta di Jorong Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam.
Polda Sumbar juga memfasilitasi oelayanan jaringan Internet dan Komunikasi serta pantauan lewat Udara menggunakan Drone dalam giat Tim SAR di wilayah Kecamatan Palembayan.
Terakhir, dilaksanakan penyediaan dan pendistribusian makanan siap saji menggunakan Kendaraan Dapur Lapangan di Nagari Kayu Pasak, Polsek Palembayan, Kampung Tangah, Agam.
( Abdi Novirta )




