JEMBER, FAKTUAL.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember secara resmi membuka masa uji publik calon penerima beasiswa “Cinta Bergema”, program Beasiswa Bupati Jember untuk Generasi Masa Depan, pada Sabtu malam (8/11/2025). Pengumuman penting ini disampaikan dalam acara Pro Gus’e Update yang digelar di Aula Graha Wiyata, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.
Acara Pro Gus’e Update kali ini terasa berbeda karena Bupati Jember, Gus Fawait, tidak dapat hadir secara langsung lantaran tengah menjalankan perjalanan dinas dari Jakarta. Meski demikian, kegiatan tetap berlangsung lancar di bawah pimpinan Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Jupriono, serta dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dalam sambutannya, Jupriono menjelaskan bahwa program beasiswa tersebut kini telah memasuki tahap akhir proses pencairan, yaitu uji publik calon penerima.
Setelah melewati seleksi yang ketat, maka malam hari ini, setelah selesai konferensi pers ini, masa uji publik penerimaan calon beasiswa kami buka,” ujar Jupriono.
Penjelasan lebih detail mengenai program Cinta Bergema disampaikan oleh Hadi Mulyono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember sekaligus Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Beasiswa. Ia menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan dapat diakses oleh masyarakat melalui tautan resmi yang disediakan Pemkab Jember.
Dari total 17.351 pendaftar, sebanyak 7.180 calon mahasiswa dinyatakan lolos seleksi untuk kuota beasiswa sebanyak 8.000 orang. Dengan demikian, masih terdapat 820 kuota tersisa yang akan diisi melalui proses lanjutan hingga akhir tahun 2025.
Program beasiswa “Cinta Bergema” menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Jember dalam mendukung mahasiswa D3, D4, dan S1 yang memiliki KTP Jember, baik yang menempuh studi di dalam maupun di luar daerah.
Masa uji publik ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga 12 November 2025. Pemkab Jember mengimbau masyarakat luas untuk memantau dan memberikan masukan terhadap daftar calon penerima yang diumumkan, demi memastikan program ini berjalan secara akuntabel, transparan, dan tepat sasaran. (Nurul)







