FKTI Korca Jember Gelar Kejuaraan Karate sebagai Seleksi Awal Atlet Menuju Forda Kormi III 2026

Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Korca Jember akan menggelar Kejuaraan Karate se-wilayah Korca Jember pada akhir November 2025.

JEMBER, FAKTUAL.CO.ID – Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Korca Jember akan menggelar Kejuaraan Karate se-wilayah Korca Jember pada akhir November 2025 mendatang. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi rutin bagi para atlet, tetapi juga berfungsi sebagai seleksi awal menuju Festival Olahraga Rakyat Daerah (Forda) III Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) yang akan digelar di Jember pada tahun 2026.

Ketua Panitia Kejuaraan, S. Nahrowi, mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan telah mencapai sekitar 65 persen, dengan fokus utama saat ini pada penyelesaian aspek teknis.

Kejuaraan ini bukan sekadar ajang evaluasi, namun juga menjadi seleksi awal bagi seluruh atlet yang akan kita persiapkan untuk Forda Kormi III. Saya harap seluruh Dojo benar-benar mempersiapkan atlet dengan serius dan terprogram. Tidak ada coba-coba dalam karate,” tegas Nahrowi, Selasa (27/10/2025).

BACA JUGA :
Penanaman Serentak Bibit Jagung Hibrida Program Ketahanan Pangan Brigif 9/DY/2 Kostrad

Nahrowi juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir bagi para senpei (pelatih/penanggung jawab Dojo) dalam melatih para kohai (murid). Ia mengingatkan agar latihan dilakukan secara terencana dan berorientasi pada prestasi.

Sudah bukan saatnya santai ataupun coba-coba bagi atlet yang disiapkan. Semua harus serius dan terukur,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua FKTI Korca Jember, Senpei Gangsar Widodo, menyoroti pentingnya evaluasi terhadap program latihan yang telah berjalan di berbagai Dojo. Menurutnya, dari pengamatan selama beberapa bulan terakhir, masih diperlukan penyesuaian agar program latihan sesuai dengan standar karate tradisional.

BACA JUGA :
Sambut Bulan Puasa Ramadan, Pro Garda Indonesia Bersatu PAC Kecamatan Kaliwates Bagi-bagi Takjil

Ada yang perlu dievaluasi, khususnya di seluruh Dojo terkait standar gerakan karate tradisional. Majelis Sabuk Hitam (MSH) harus segera menyusun kurikulum latihan yang seragam, agar ada kesamaan gerakan di seluruh Indonesia,” ujar Gangsar.

Selain itu, Gangsar juga menyoroti bahwa proses seleksi atlet sejak awal di tingkat Dojo belum sepenuhnya berjalan optimal. Hal ini, menurutnya, menjadi pekerjaan rumah penting bagi seluruh MSH untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA :
Ops Keselamatan Semeru 2024 di Bulan Ramadhan Polres Jember Berbagi Takjil Sambil Ajak Warga Tertib Lalin

Lebih lanjut, ia juga meminta agar seluruh pemegang sabuk hitam dari DAN I hingga DAN III mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) guna meningkatkan penguasaan teknik dasar.

Saya mohon kepada Ketua Majelis Sabuk Hitam Korda Jawa Timur agar segera menjadwalkan Diklat gerakan dasar serta Diklat wasit dan juri. Ini sangat urgen dan tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegasnya.

Melalui kejuaraan ini, FKTI Korca Jember berharap dapat melahirkan atlet-atlet karate tradisional yang tangguh, berkarakter, dan siap mengharumkan nama Jember dalam ajang Forda Kormi III tahun 2026 mendatang. (Nurul)

Penulis: NurulEditor: Redaksi