Berita  

Begal Kembali Menghantui Surabaya, Jalan Bongkaran Jadi Lokasi Aksi Brutal


Surabaya, FAKTUAL.CO.ID – Kawasan Jalan Bongkaran, Surabaya, setelah terekamnya aksi begal di lokasi tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa dini hari, 23 Juli 2024, sekitar pukul 02.46 WIB, tepat di depan sebuah ekspedisi yang sering digunakan para sopir sebagai tempat beristirahat.

Menurut kesaksian Rio, seorang karyawan toko yang berada di sekitar lokasi, kejadian itu terekam jelas oleh CCTV salah satu toko. Dalam rekaman tersebut, tampak dua korban mengendarai sepeda motor dari arah selatan sebelum dihentikan oleh dua sepeda motor lain yang masing-masing ditumpangi oleh tiga orang pelaku.

“Begitu diberhentikan, korban langsung menyadari sedang dibegal dan berusaha kabur. Tapi mungkin karena panik, justru menabrak pelataran toko,” ujar Rio saat ditemui pada Rabu (24/7/2025).

BACA JUGA :
Empat Pelaku Pengeroyokan Seorang Advokat Diringkus Satreskrim Polrestabes Surabaya

Kerusakan di pelataran toko pun masih terlihat hingga kini, menjadi saksi bisu dari aksi nekat tersebut. Namun hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui, dan warga sekitar mengaku tidak mengenal siapa mereka ataupun dari mana asalnya.

Rio menambahkan bahwa suasana Jalan Bongkaran sejatinya cukup ramai pada siang hari. Hal ini karena banyak truk yang melakukan aktivitas bongkar muat barang.

BACA JUGA :
Polsek Wonocolo Siap Mengawal dan Mengamankan Pilkada 2024

Namun, kondisi berubah setelah sore hari. Hampir seluruh toko dan tempat usaha di sepanjang jalan tersebut tutup menjelang waktu Maghrib. “Di sini nggak ada rumah tinggal, semua tempat usaha. Sore sebelum Maghrib biasanya sudah tutup,” ujarnya. Kondisi jalan yang gelap dan sepi inilah yang acap kali dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.

Polisi Bergerak Cepat, Lakukan Patroli dan Penyelidikan

Menanggapi insiden tersebut, Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima informasi dan langsung melakukan penyelidikan.

BACA JUGA :
Eri Cahyadi: Ucapan Karangan Bunga Diganti Kegiatan Sosial Saat Rayakan Pelantikan

“Padahal patroli rutin preventif sudah kami lakukan untuk mencegah aksi kejahatan malam terutama begal dan kenakalan remaja gengster satu kali 24 jam,” ujar Kompol Eko saat dikonfirmasi pada Minggu (27/07).

Lebih lanjut, Kompol Eko menyampaikan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk ke kepolisian terkait kejadian tersebut. Bahkan, belum ada pihak yang mengaku mengalami kerugian,Kabiro (andri.p)