Nagekeo, FAKTUAL.CO.ID – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Marapokot, Pos TNI AL Mbay, dan KP3 Laut mengirimkan bantuan SAR untuk KLM Mulya Abadi di perairan Jinato, Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 26 Juli 2025, dengan menggunakan kapal KLM Surya Indah.
KLM Mulya Abadi dilaporkan hilang kontak setelah mengalami patah kemudi dan hanyut di perairan utara Flores pada Rabu malam, 23 Juli 2025. Kapal tersebut berangkat dari Pulau Jinato dengan 8 orang penumpang onboard (POB) menuju Pelabuhan Riung, Nusa Tenggara Timur.
Update Terkini:
- Lokasi Penemuan: KLM Mulya Abadi telah ditemukan di perairan Jinato, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, sejak pukul 09.00 WITA.
- Kesulitan Evakuasi: Tim SAR Maumere mengalami kesulitan dalam mengevakuasi kapal tersebut.
Deni Arysandi, salah satu staf UPP Kelas III Marapokot, mengatakan bahwa setelah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, bantuan SAR Marapokot langsung dikirim ke perairan Jinato untuk membantu mengevakuasi kapal dan awak kapal KLM Mulya Abadi.
“Kami langsung bergerak cepat mengirimkan bantuan SAR gabungan untuk membantu melakukan evakuasi penumpang di kapal KLM Mulya Abadi,” ungkapnya.
Deni berharap bahwa bantuan SAR yang dikirimkan dari Marapokot dapat menyelamatkan seluruh penumpang onboard di KLM Mulya Abadi.
“Semoga bantuan SAR yang dikirimkan dapat membantu mengevakuasi KLM Mulya Abadi dan seluruh penumpang onboard dalam keadaan selamat,”harapnya