Jember, FAKTUAL.CO.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Jember, Mulyono Hadi, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak demi mewujudkan generasi emas melalui rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Melalui IGTKI Kabupaten Jember, digelar Gebyar Tari Tujuh Kebiasaan Anak Nasional Indonesia yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Jember pada 23 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai karakter sejak usia dini bagi anak-anak di wilayah Jember.
Dalam momen tersebut, Bupati Jember turut memberikan semangat dan dukungan penuh untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing sejak dini.
Sebagai bentuk perhatian dan kesejahteraan, IGTKI Kabupaten Jember mendapatkan tunjangan sebesar Rp 480.000 per bulan serta jaminan BPJS Ketenagakerjaan. “Kita harus terus menyejahterakan para guru yang telah mengabdi dengan tulus tanpa pamrih untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Jember,” ungkap Gus Fawait.
Mulyono Hadi menambahkan, pada 28 Juni 2025, akan digelar lomba tingkat provinsi sebagai wadah pengembangan keterampilan dan pengetahuan anak-anak, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jember.
“Baik pemerintah daerah maupun pusat telah meluncurkan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan anak sejak usia dini. Saat ini terdapat tiga sekolah unggulan di bawah kementerian, termasuk program Sekolah Rakyat (SR) yang difasilitasi oleh Kemensos untuk jenjang pendidikan formal dan informal,” jelas Mulyono Hadi.
Ia juga menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat di Kabupaten Jember kini telah menampung 58 siswa jenjang SD dan SMP, dengan target mencapai dua rombongan belajar (rombel) dalam waktu dekat.
Sementara itu, Ketua IGTKI Kabupaten Jember menyampaikan bahwa lomba kreativitas anak telah dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. “Pemenang di tingkat kabupaten nantinya akan melaju ke lomba tingkat provinsi dalam rangka Hari Anak Nasional,” ungkapnya.
Sumber: Rohman