Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID – Dalam upaya memperkuat komitmen untuk mencegah korupsi, Pemerintah Kabupaten Nias menggelar kegiatan “Coffee Morning” bersama Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, bertempat di Aula Gido, Lantai III Kantor Bupati Nias, Kamis (27/02/2025) ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Pertemuan yang melibatkan Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, dan berbagai pejabat terkait ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Nias, Samson P. Zai, SH, MH menegaskan bahwa, kegiatan ini sangat relevan mengingat proses DPA APBD Kabupaten Nias sedang berjalan, dan pengadaan barang serta jasa di tahun 2025 harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang prosedur pengadaan agar bisa berjalan dengan baik dan bebas dari praktik korupsi,” ujar Sekda Samson, seraya berharap diskusi yang diadakan dapat mengidentifikasi kendala dan solusi untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan di tahun 2025.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Parada Situmorang, SH, MH memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Nias. “Tidak ada pengaduan terkait pengadaan barang dan jasa selama tahun 2024, dan kami berharap hal ini terus berlanjut tanpa adanya masalah hukum di tahun 2025,” ujar Parada.
Ia juga menyoroti pentingnya mitigasi risiko dan pengendalian yang lebih baik untuk mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran yang dapat merugikan negara.
Acara ini berakhir dengan diskusi mendalam tentang strategi-strategi yang bisa diimplementasikan untuk memastikan pengadaan barang dan jasa tetap transparan, efisien, dan bebas dari praktek korupsi.
Semua peserta berkomitmen untuk terus berkoordinasi demi menjaga integritas dan efisiensi pengelolaan anggaran di Nias.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, harapan besar pun tersemat di pundak seluruh pihak terkait. Pengadaan barang dan jasa di Nias diharapkan dapat berjalan lancar, tanpa celah bagi korupsi, demi terwujudnya pemerintahan yang lebih bersih dan efektif.(Trh/niaskab.go.id)