Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Korupsi Kepulauan Nias (ANTI KKN) menggelar aksi demonstrasi di Pelindo I Cabang Gunungsitoli, Jumat pagi (14/02/2025)
Aksi yang menuntut kejelasan dan transparansi dalam pengelolaan proyek pembangunan Terminal Tunggu dengan anggaran sebesar Rp2,9 Miliar ini langsung menyita perhatian publik dan media.
Pimpinan aksi, Jernih Zega, memimpin orasi penuh semangat, mengungkapkan bahwa proyek tersebut diduga melanggar standar dan peraturan yang berlaku. Menurutnya, pembangunan yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat itu justru menimbulkan kecurigaan terkait potensi penyimpangan anggaran.
“Kami mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengaudit dan memeriksa pihak-pihak yang terlibat,” ujar Jernih dengan tegas.
Dengan bukti-bukti berupa foto-foto pembangunan yang sudah dikumpulkan sejak awal proyek, ANTI KKN tidak hanya menyuarakan ketidakpuasan, tetapi juga memastikan akan melayangkan laporan resmi untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang merugikan negara.
Pernyataan sikap yang dibacakan dalam aksi ini menggema di halaman depan kantor Pelindo I, dengan empat tuntutan utama yang langsung diserahkan kepada pihak manajemen Pelindo I Cabang Gunungsitoli. Mereka meminta agar aparat penegak hukum segera melakukan audit terhadap proyek tersebut, serta memeriksa sejumlah pihak terkait, termasuk manajer dan pengawas proyek.
Dengan aksinya yang damai namun penuh tekad, ANTI KKN berharap dapat mendorong pelaksanaan proyek yang lebih transparan dan akuntabel, serta mencegah praktik korupsi yang dapat merugikan negara dan masyarakat.
“Kami tidak akan berhenti sampai semua kasus ini terungkap,” tegas Jernih Zega, menutup orasinya.
Aksi ini menjadi peringatan keras bagi pihak-pihak yang terlibat, serta memicu harapan akan terwujudnya pengelolaan proyek yang lebih jujur dan terbuka demi kemajuan Kepulauan Nias. Aksi lanjutan yang direncanakan minggu depan di lokasi yang sama, menunjukkan bahwa ANTI KKN akan terus mengawal kasus ini hingga akhir.(Trh)