Debat ke 2, Paslon Bagus Kenakan Kaos dan Jaket Produk Lokal

Pasangan calon nomer urut 2 Pilkada Bondowoso, Bambamg Soekwanto dan Gus Mohammad Baqir mengenakan pakaian produk UMKM lokal (MYN/Faktual.co.id)

BONDOWOSO, FAKTUAL.CO.ID – Pasangan calon nomer urut 2 Pilkada Bondowoso, Bambamg Soekwanto dan Gus Mohammad Baqir mengenakan pakaian produk UMKM lokal dalam debat publik ke dua, pada Jum’at (8/11/2024).

Mereka tampil casual, dengan celana jins, kaos, jaket, dan topi hingga sepatu warna biru muda senada.

Informasi dihimpun, Paslon Bagus ini mengenakan pakaian buatan produk UMKM Kubik, khususnya jaket dan kaosnya.

BACA JUGA :
"Monitoring Program Rutilahu 2024: Tim Dinas Perkim Jatim Tinjau Perbaikan Rumah di Bondowoso"

Kubik adalah salah satu Shop and Clothing produk Bondowoso, yang beralamat di Jl. Saliwiryo Pranowo No.28, Pattian, Kotakulon, Kecamatan Bondowoso.

Cabup Bambang Soekwanto mengatakan, sengaja mengenakan produk lokal untuk sebagai upaya kampanye pada masyarakat bahwa produk Bondowoso tak kalah dari kawasan lain.

Selain itu, menggunakan produk lokal juga ikut membantu mendukung perekonomian lokal.

BACA JUGA :
Babinsa Koramil 0822/01 Bondowoso Laksanakan Pengamanan Kegiatan Missa

“Karena membeli produk lokal membantu menggerakkan roda perekonomian lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” ujarnya.

Hal ini, kata Bambang, sejalan dengan komitmen Paslon Bagus dalam mendorong produk UMKM lokal untuk berdaya saing.

“Maka marilah kita tingkatkan penggunaan merek-merek lokal,” tuturnya.
Pada debat pertama, kata Bambang., Paslon Bagus juga mengenakan produk lokal. Yakni batik dengan motif daun singkong buatan salah satu karya pengrajin batik Bondowoso.

BACA JUGA :
Warga Desa Pekalangan Bondowoso Dibekuk Polisi, Ini Penyebabnya

“Cintailah produk lokal,” pungkasnya.

Informasi dihimpun, debat Pilkada ke dua Bondowoso dilaksanalan di lokasi yang sama Aula Hotel Palm, pada Jum’at (8/11/2024).

Pada debat ke dua ini, tema yang diusung yakni ketenagakerjaan, investasi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur, dan desa.