TNI  

Pesan Kasdim 0822 Bondowoso, “Era Digital Aparatur Desa Jangan Gaptek”

Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Bimtek Desa adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman SDM perangkat desa tentang pembangunan daerah pada umumnya dan pembangunan desa pada khususnya.

Dandim 0822/Bondowoso yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Tanuri memberikan materi tentang Kualitas Kepemimpinan (Leadership) dan Kepemimpinan Desa di Era Digital (E-Leadership) dalam rangkaian Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Se-Jatim bertempat di Hotel ALIATE Malang yang di selenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jum’at malam (29/8).

Dalam pemaparannya, Mayor Inf Tanuri menjelaskan kepada peserta bahwa pentingnya peran pemimpin dalam pembinaan dan pengawasan di tingkat desa, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Sambut Tim Wasev Sterad TNI AD Tinjau Pelaksanaan TMMD Ke-117

“Secara struktural, Pemerintahan Desa dan Aparatur Desa merupakan bagian integral dari struktur Pemerintah Pusat dan Daerah,” ujarnya.

BACA JUGA :
Bagian Perekonomian Pemkab Bondowoso Gunakan DBHCHT Untuk Sinkronisasi Program

Mayor Inf Tanuri juga menjelaskan bahwa Kepala Desa dan Perangkat Desa adalah pemimpin di tingkat desa yang menjalankan tugas secara hirarkis dari pemerintah pusat. Mereka merupakan bagian dari sistem roda pemerintahan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih lanjut, Kasdim 0822 menerangkan pentingnya Bimbingan dan Pengawasan (BINWAS) oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap Pemerintah Desa. “Ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas aparatur desa dalam bentuk pelatihan dan bimbingan teknis, sehingga aparatur desa dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih efektif,” jelasnya.

BACA JUGA :
Sukseskan Program Rutilahu, TNI AD Kolaborasi Dengan Pemdes Tanah Wulan Maesan Bondowoso

Mayor Inf Tanuri, juga menyoroti tantangan kepemimpinan desa di era digital dalam perkembangan teknologi informasi, menurutnya, hal ini dapat mempengaruhi perilaku masyarakat desa. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin desa yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam memperkuat,” pungkasnya. (Pendim0822).