BANYUASIN , FAKTUAL.CO.ID — Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK yang diwakili Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah SE SIK didampingi Kabag Ops Kompol Syamsul Zacri SH MSi, menyambut kunjungan siswa KKL Studi Wilhan Pasis Seskoad Dikreg 64 Tahun 2024, di Aula ICC Polres Banyuasin, Rabu (3/7) pukul 10.00 WIB.
Rombongan Seskoad yang dipimpin Wakil Pimpinan umum Brigjen TNI Fritz Pasaribu tersebut disambut hangat oleh Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah SE SIK dan turut dihadiri Kasat Binmas Polres Banyuasin AKP Yudhi Cahyono SH, Kapolsek Pangkalan Balai dan Kapolsek Betung beserta Bhabinkamtibas Polres Banyuasin sebanyak 10 Personel.
Sementara Wakil Pimpinan Umum Seskoad Brigjen TNI Fritz Pasaribu didampingi Penasehat Brigjen TNI Herry Steve Sunaulan SH SE MM MSi, dan Brigjen TNI Imam Sampurno, Dosen Non Organik Dr Waluyo Zulfikar, Korlap Kolonel Inf. Chairul Ikmal SE MM, Paping Kolonel Inf. Zunan Hadi Hudaya SIP, dan
Pasis Seskoad Dikreg 64 Ta 2024 sebanyak 12 Personel.
Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah SE SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo menyampaikan, kunjungan Pasis Seskoad tersebut bertujuan untuk melalukan Kuliah Kerja Lapangan ( KKL) wilayah pertahanan (wilhan).
“Ada 12 orang siswa KKL Studi Wilhan Pasis Seskoad Dikreg 64 Tahun Anggaran 2024 yang mengikuti kegiatan ini,” ujar Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat dimintai konfirmasinya terkait hal tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Aula ICC Polres Banyuasin tersebut dibuka dengan sambutan oleh Kapolres Banyuasin yang diwakili oleh Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah SE SIK
dalam acara rapat koordinasi yang bertujuan untuk mempelajari dan mengimplementasikan program pemberdayaan Satkowil TNI AD demi mendukung Swasembada Pangan Nasional di wilayah NKRI.
“Wakapolres menyampaikan akan turut mendukung pelaksanaan KKL Wilhan Pasis Dikreg Seskoad Tahun Anggaran 2024 di wilayah hukum Polres Banyuasin dan ia juga menyebutkan jika pihaknya akan siap menjadi mitra serta membantu mewujudkan terkait program ketahanan pangan nasional,”tutup (Amiyadi
